Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2022, 09:31 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Malas bergerak alias mager dialami banyak orang selama dua tahun terakhir dunia dilanda pandemi Covid-19, termasuk pada pria.

Awalnya, karena ruang gerak yang terbatas hanya di rumah, kita lebih sering bermalas-malasan. Pada akhirnya, berat badan bertambah dan lemak menumpuk di perut.

Pastinya, lemak perut bukan sekadar mengganggu penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Baca juga: 5 Mitos Keliru soal Lemak Perut

Dr Hector Perez, ahli bedah umum dan bariatrik berlisensi di menjelaskan apa saja tanda-tanda kelebihan lemak di perut pada pria, serta cara menghilangkan lemak tersebut.

Tanda lemak perut berlebih

Perez mengatakan, lemak perut seseorang bisa dilihat dari ukuran lingkar pinggang mereka.

Pria dianggap memiliki terlalu banyak lemak perut jika ukuran pinggang lebih dari 101 sentimeter.

Pada wanita, ukuran lingkar pinggang melebihi 88,9 sentimeter menandakan tubuh sudah kelebihan lemak perut.

"Ukuran itu umumnya dianggap tidak sehat dan menempatkan kita pada risiko yang lebih besar untuk berbagai masalah kesehatan," jelas Perez.

Baca juga: Lemak Perut Bisa Memengaruhi Libido

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, ia menyarankan kita agar menjalani tes pencitraan seperti CT scan atau MRI guna mengukur lemak di perut.

"Dokter biasanya akan merekomendasikan tes ini jika mereka menilai kita memiliki masalah kesehatan serius terkait dengan lemak perut kita," tambahnya.

 

Kenapa lemak perut membahayakan kesehatan?

Ilustrasi lemak perutaf_istocker Ilustrasi lemak perut
Disampaikan Perez, memiliki lemak perut terlalu banyak dianggap tidak sehat karena berhubungan dengan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu.

Lemak perut juga menghasilkan hormon dan zat yang dapat memicu peradangan, yang dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan.

Berikut ini empat poin yang disarankan Perez untuk menghilangkan lemak perut:

1. Memperbaiki pola makan

Memperbaiki pola makan adalah salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan lemak perut.

Baca juga: 5 Langkah Mudah untuk Hilangkan Lemak Perut

Pilihlah makanan utuh seperti buah, sayuran, dan protein tanpa lemak, dan mengurangi makanan olahan.

Pola makan ini dapat membantu kita menurunkan berat badan, termasuk mengecilkan perut.

Juga, hindari karbohidrat olahan, minuman manis, dan asupan alkohol berlebihan yang dapat berkontribusi pada kelebihan lemak perut.

2. Olahraga teratur

Diet sehat tanpa diimbangi dengan berolahraga tidak dapat menghilangkan lemak perut.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat untuk Menghilangkan Lemak Perut

Sebaiknya, lakukan latihan kardio intensitas sedang selama 30 menit per hari, ditambah latihan kekuatan di hari-hari tertentu.

Menu latihan tersebut akan membantu kita membakar kalori dan menurunkan berat badan, sekaligus mengurangi jumlah lemak yang tertimbun di perut.

 

3. Menjaga durasi tidur 7-9 jam setiap hari

Ilustrasi lemak perut berlebih.SHUTTERSTOCK Ilustrasi lemak perut berlebih.
Sebagian besar orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam per malam.

Namun, banyak dari kita yang memiliki durasi tidur kurang dari yang dianjurkan.

Ketika kita lelah dan tingkat energi tubuh rendah, kita cenderung memilih makanan yang tidak sehat dan kurang aktif bergerak.

Menurut Perez, kedua hal ini berdampak pada peningkatan berat badan.

Baca juga: 7 Tips Menghilangkan Lemak Perut Tanpa Harus Diet

Oleh karena itu, pastikan kita memenuhi kebutuhan tidur antara 7-9 jam per hari guna mendukung upaya penurunan berat badan.

4. Kendalikan stres

Memiliki tingkat stres yang tinggi juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Saat stres, tubuh melepaskan kortisol, hormon stres yang memicu nafsu makan. Di saat stres inilah, kita berusaha memuaskan diri dengan makanan.

Daripada menjadikan makanan sebagai "pelarian", cobalah mengelola tingkat stres melalui kegiatan relaksasi seperti yoga atau meditasi.

Kompas TV Plus minus sarapan sebelum atau setelah berolahraga, apa yang perlu dipertimbangkan? Simak informasinya berikut ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com