KOMPAS.com - Statistik yang dipublikasikan Deloitte menunjukkan bahwa generasi Milenial dan Z punya tingkat kecemasan lebih tinggi.
Kedua generasi tersebut ternyata lebih mudah merasa cemas ketimbang generasi Baby Boomers dan X sejak pandemi Covid-19 tahun 2020.
Dalam hal ini Deloitte mencatat bahwa tingkat kecemasan pada wanita yang termasuk generasi Milenial sebesar 44,3 persen.
Sementara wanita yang terlahir sebagai generasi Z memiliki tingkat kecemasan sebesar 52,3 persen.
Tidak hanya itu, Deloitte juga mendapati pria yang termasuk generasi Milenial memiliki tingkat kecemasan sebesar 37,6 persen.
Sedangkan pria yang terlahir sebagai generasi Z tingkat kecemasannya sebesar 38,8 persen, beda tipis dengan pria pada generasi Milenial.
Baca juga: 3 Tips untuk Mengurangi Rasa Cemas
Dalam publikasinya, Deloitte mengatakan bahwa generasi Milenial dan Z merupakan generasi yang lahir dan tumbuh bersama teknologi.
Sehingga, tidak mengherankan apabila kecemasan yang melanda dua generasi tersebut berasal dari media sosial.
Dalam hal ini, media sosial dianggap sebagai hasil dari transformasi teknologi digital tersebut.
Deloitte menyebut, faktor yang menjadi dalang dua generasi mudah cemas adalah tuntutan gaya hidup yang terkait dengan pekerjaan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.