8 Tanda Kamu Punya Atasan Baru yang Toxic

KOMPAS.com - Tidak selamanya atasan yang awalnya kamu kenal baik di kantor baru memperlakukanmu dengan "baik-baik saja".

Pasalnya di balik sifat dan perilaku yang terlihat tidak ada masalah, lama-kelamaan kamu dapat dijebak ke dalam ke-toxic-an nya.

Ya, tempat kerja terkadang diisi oleh orang-orang toxic, termasuk atasan, yang membuat karyawan menjadi tidak betah dan merasa dimanfaatkan.

Baca juga: 7 Tanda Orangtua Toxic yang Jarang Disadari, Anak Wajib Tahu

Atasan yang demikian biasanya juga memainkan hati dan pikiran karyawannya supaya mudah dimanipulasi bahkan tidak sadar jika dikambinghitamkan.

Tanda atasan toxic

Supaya kamu tidak menjadi korban orang-orang yang beracun, ada delapan tanda atasan toxic yang wajib kamu ketahui.

Dengan begitu, kamu dapat menarik diri dari jeratan mereka dan bisa menentukan waktu yang tepat untuk cabut alias resign.

Ada apa saja?

1. Menjelek-jelekkan karyawan lama

Mungkin saja kamu di tempatkan oleh atasan di kantor yang baru sebagai pengganti karyawan lama.

Baca juga: Apa Itu Toxic Relationship dan Tanda-tandanya?

Di sini, kamu bisa mengetahui atasanmu toxic atau tidak apabila mereka menjelek-jelekkan karyawan lama yang telah pergi.

Hal tersebut dikatakan pelatih karier, Angela Karachristos, sebagaimana dilansir Huffpost.

Ia mengatakan, atasan yang mengungkit-ungkit alasan karyawan lama pergi dan menganggapnya sebagai hal pribadi merupakan tanda mereka toxic.

Karachristos menambahkan, perilaku atasan seperti itu mencerminkan ketidakmampuan mereka memisahkan perasaan pribadi dengan pekerjaan.

Di sisi lain, atasan yang menjelek-jelekkan karyawan lama menjadi tanda bahwa mereka tidak suka dengan karyawan lama.

Sehingga mereka menjadikan masa lalu karyawan tersebut sebagai contoh, namun tidak memberi tahu harapan mereka yang sebenarnya kepadamu.

Baca juga: Cara Menghadapi Keluarga Toxic, Perlukah Putus Hubungan?

2. Kamu diabaikan

Tidak diperhatikan oleh orang lain memang terasa menyakitkan. Apalagi, jika hal ini kamu rasakan di tempat kerja yang baru.

Menurut pakar karier, Lynn Taylor, kalau kamu berusaha mendapatkan perhatian dari si bos supaya ditanggapi, ini menjadi indikasi atasanmu toxic.

Taylor mengatakan, atasan yang toxic sengaja membuat karyawannya percaya bahwa mereka sibuk.

Padahal yang sebenarnya mereka tidak memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni.

Dalam hal ini, Taylor menyebut kamu bisa menghadapi pengabaian dari atasan baru secara halus atau terang-terangan.

Akan tetapi butuh waktu beberapa minggu untuk memastikan apakah atasan barumu benar-benar toxic atau itu hanyalah perilaku aslinya.

Baca juga: Apakah Kita Terjebak dalam Keluarga Toxic? Kenali Ciri-cirinya...

3. Perilaku tidak biasa dari teman kerja

Saat berada di dekat atasan, normalnya kita akan berperilaku sopan kepada mereka.

Akan tetapi, beda ceritanya ketika teman kerjamu tiba-tiba takut ketika si bos masuk ke ruangan.

Pasalnya perilaku teman kerja yang seperti itu dapat menjadi indikasi bahwa atasan barumu toxic.

Karachristos mengatakan, atasan toxic membuat teman kerjamu berbicara secara berhati-hati ketika mereka datang.

Di sisi lain teman kerja yang tidak mau membeberkan seperti apa atasan di kantor barumu menjadi tanda toxic lainnya yang patut diwaspadai.

4. Kamu takut berbicara dan merasa gelisah

Atasan yang toxic dapat membuatmu tidak nyaman ketika hari pertama kerja. Bahkan, perasaan ini dapat terjadi selama beberapa minggu.

Baca juga: 30 Kata-kata Bijak untuk Terbebas dari Orang Toxic

Penulis "Resilient Management", Lara Hogan, mengatakan bahwa perilaku toxic atasan bisa saja tidak terlihat.

Karena alasan itulah ia memintamu untuk melihat perubahan yang terjadi pada perilakumu ketika berada di sekitar atasan.

Rasa yang tidak nyaman dari perilaku toxic atasan dapat membuatmu tidak banyak berbicara ketika rapat.

Hal tersebut juga menahanmu untuk berbagi informasi dengan atasan baru atau sangat berhati-hati ketika berbicara.

5. Atasan kurang empati

Simpati yang kurang menjadi tanda bahwa atasan di kantormu yang baru sebenarnya toxic.

Hal ini terbalik dengan atasan yang baik karena mereka memperhatikan waktu dan tenaga yang diberikan karyawannya untuk mereka.

Karachristos menjelaskan, atasan toxic tidak memahami tenaga dan stres yang dialami oleh karyawannya.

Baca juga: Waspada, Ini Tanda Hubunganmu Toxic

Atasan seperti itu juga dikatakan Karachristos mudah berubah pikiran, tidak mempunyai rencana yang jelas, dan membuatmu gagal.

Ia menuturkan bahwa perilaku toxic atasan pada awalnya mungkin terasa baik-baik saja.

Akan tetapi, lama-kelamaan hal tersebut menjadi pola dan membuatmu gelisah karena tidak yakin dengan apa yang kamu lakukan.

6. Memuji diri sendiri

Lumrahnya dalam sebuah tim kerja, atasan akan mengapresiasi karyawannya yang sudah memberikan effort lebih.

Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh si toxic. Pasalnya mereka narsis atau hanya menghujani diri mereka dengan pujian.

Ya, atasan yang toxic biasanya tidak mengucapkan apa pun ketika kamu memiliki pencapaian.

Mereka hanya mengharapkan pujian dan sanjungan dari orang lain menurut psikolog klinis, Alan Cavaiola.

Baca juga: 6 Tanda Lingkungan Kerja Toxic yang Bikin Tidak Produktif

Ia menjelaskan bahwa atasan toxic pada dasarnya tidak mampu memahami orang lain.

Atasan toxic juga disebut Cavaiola tidak memiliki sikap yang tulus kepada orang-orang yang sudah membantunya.

7. Tidak memerhatikan karyawan

Atasan mempunyai tangguung jawab supaya karyawannya dapat bekerja dengan baik.

Mereka seharusnya juga memikirkan apa yang dibutuhkan karyawannya supaya pekerjaannya bisa selesai dan berkembang.

Sayangnya hal tersebut tidak dilakukan oleh atasan toxic. Pasalnya mereka hanya menginginkan karyawannya menyelesaikan pekerjaan.

Mereka tidak fokus pada kebutuhan karyawan untuk berkembang dan hanya memanfaatkan kekuatan dan keterampilan karyawan.

Minda Harts selaku pendiri The Memo LLC, sebuah perusahaan pengembangan karier untuk wanita, juga memiliki pandangan tersendiri tentang atasan toxic.

Ia mengatakan bahwa atasan toxic tidak mempunyai keterampilan untuk menyelesaikan masalah.

Pada gilirannya ketidakmampuan mereka berubah menjadi racun dan lingkungan kerjanya tidak aman secara psikologis untuk karyawan.

Baca juga: Lingkungan Toxic Bisa Diketahui di Hari Pertama Kerja, Ini 7 Tandanya

8. Pilih kasih

Atasan toxic dapat menunjukkan perilaku pilih kasih. Hal ini membuat mereka tidak bisa membedakan kepentingan pribadi dan bersama.

Di sisi lain atasan dapat memiliki teman kerja yang mereka anggap sebagai musuh.

Karena alasan itu kamu sebaiknya berhati-hati dengan umpan balik yang subjektif dari mereka yang tidak jelas.