Modifikasi ini memiliki instruksi yang sama seperti di atas, tetapi dengan lutut di lantai.
Modifikasi ini juga membuat push up lebih mudah jika kita baru memulai karena kita mendorong lebih sedikit berat badan.
Cara lain untuk mengurangi jumlah berat badan yang didorong adalah dengan meletakkan tangan di sofa atau bangku yang ditinggikan.
Ikuti instruksi yang sama seperti push up standar di atas.
Untuk melakukan modifikasi ini, gunakan instruksi push up standar, tetapi letakkan kaki di atas sofa yang ditinggikan atau bangku. Modifikasi ini juga lebih banyak melatih dada bagian atas.
Dengan mengubah penempatan tangan, kita dapat mengaktifkan otot dada dan lengan yang berbeda.
Bullock menyarankan triangle atau diamond push up, di mana tangan berbentuk segitiga tepat di atas jantung.
Karena tangan berada dalam posisi yang lebih sempit, maka kita berada dalam posisi yang kurang stabil daripada push up standar.
Selain melatih otot-otot lainnya, modifikasi ini juga akan memperkuat trisep.
Baca juga: Mengapa Sebaiknya Kita Tidak Melakukan Diamond Push Up
Gaither mengatakan bahwa dia secara pribadi hanya menggunakan dua penempatan tangan atau siku yang berbeda, siku sedikit ditekuk dan siku lurus ke belakang.
Untuk push up dengan siku ke belakang, ikuti instruksi untuk push up standar, tetapi jaga agar siku lurus ke belakang dan dekat dengan tulang rusuk.
"Ini akan lebih banyak menargetkan trisep, tetapi jangan salah, ini masih merupakan gerakan tubuh total," jelasnya.
Namun, terlepas dari berapa banyak atau modifikasi apa yang kita lakukan, push up adalah cara yang bagus untuk membangun kekuatan.
Dan, semakin sering melakukannya, maka hal itu akan semakin mudah.
"Intensitas push up adalah tentang sudut," kata Gaither.
"Untuk memajukan push up kita adalah mulai dengan tangan di atas bangku atau sofa. Setelah percaya diri dalam melakukan lima set sepuluh repetisi, saatnya untuk beralih ke push up lutut. Kemudian, lakukan push up jari kaki untuk membuat modifikasi yang lengkap," terangnya.
Baca juga: Tips Melakukan Push-Up dengan Tepat Menurut Pakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.