Ada Boyzilian, Metode Brazilian Wax Khusus untuk Pria

KOMPAS.com - Bagi para wanita, melakukan brazilian wax untuk menghilangkan bulu di area kemaluan pastinya sudah tidak asing lagi.

Tapi, apakah kamu pernah mendengar boyzilian?

Boyzilian adalah teknik brazilian wax yang banyak dilakukan oleh pria, baik itu untuk alasan estetika maupun kebersihan.

Nah, seperti dilansir laman Byrdie, ada penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat hingga persiapan yang harus diperhatikan sebelum melakukan boyzilian.

Manfaat boyzilian

Karena waxing merupakan pilihan kosmetik berdasarkan preferensi individu, manfaatnya sebagian besar bersifat estetika dan bahkan mungkin psikologis.

"Para pria mempertimbangkan untuk melakukan metode ini terutama untuk tujuan higienis. Rasanya sangat bersih."

Baca juga: Lakukan Ini untuk Cegah Iritasi Saat Bikini Wax

Demikian kata Lulu, seorang ahli estetika dan anggota tim spa J Sisters Brazilian di Federico Salon and Spa di New York, Amerika Serikat.

Sementara itu, ahli estetika dan pemilik Face to Face Day Spa, Enrico Ramirez mengungkapkan, pria masa kini ingin merasa percaya diri, sehingga mereka berfokus pada daya tarik seks yang mungkin diperoleh dari boyzilian.

Boyzilian telah menjadi populer karena banyak pria menyadari bahwa mereka juga ingin merasa bersih.

Lulu menjelaskan, layanan yang berkaitan dengan rambut maupun bulu dulu terpisah berdasarkan gender sampai tahun 90-an, ketika pria dan wanita mulai memiliki tujuan dan preferensi layanan yang lebih mirip.

Saat ini, brazilian wax hanyalah salah satu contoh perawatan yang sebelumnya dibedakan berdasarkan gender, yang sekarang umum dinikmati semua orang.

Baca juga: 6 Aktivitas yang Harus Dihindari Pasca-Brazilian Wax

"Ini bukan layanan yang dilihat dengan stigma feminin. Sebaliknya, orang melihatnya sebagai layanan dasar yang bersih dan higienis," ujar Lulu.

Meskipun alasan seseorang melakukan boyzilian mungkin berbeda-beda, namun ada beberapa manfaat utamanya.

Misalnya, untuk menghaluskan kulit, menonjolkan bagian intim, meningkatkan kemudahan untuk membersihkan dan melembabkan kulit, serta mendinginkan area tersebut di musim panas.

Persiapan boyzilian

Secara umum, para ahli memberi tahu bahwa persiapan minimal diperlukan sebelum perawatan.

Tetapi, jika kita biasanya mencukur area yang akan di-wax, maka kita perlu menunggu sampai ada pertumbuhan kembali yang cukup.

Menurut Lulu, tiga minggu adalah waktu minimum yang disarankan.

"Apabila bulu terlalu pendek, waxing mungkin tidak dapat menangkap dan menarik dari akarnya," katanya.

"Hal ini dapat menyebabkan iritasi yang tidak perlu. Jadi, bulu harus memiliki panjang yang tepat untuk melakukan waxing," saran dia.

Baca juga: 8 Efek Samping Waxing dan Cara Mengatasinya

Boyzilian di rumah vs profesional

Meskipun kita dapat melakukan waxing pada bagian tertentu dari tubuh di rumah, namun kita tidak dianjurkan melakukan boyzilian di rumah.

Selain kerumitan dan potensi kekacauan lilin pada furnitur atau permukaan lainnya, usaha kita menghilangkan bulu dari area yang sulit dijangkau juga cenderung kurang berhasil.

Dan, ada potensi rasa sakit yang lebih tinggi jika kita tidak dapat melihat apa yang sedang kita lakukan.

Karena itu, yang terbaik adalah pergi ke salon atau tempat profesional untuk hasil yang menyeluruh dan nyaman.

Baca juga: Perbedaan Bikini Waxing dan Brazilian Waxing

Jika kita memutuskan untuk melakukannya sendiri di rumah, pastikan untuk mengikuti instruksi dari produk tertentu guna menghindari kesalahan yang menyakitkan atau hasil yang tidak diinginkan.

Perawatan setelah boyzilian

Baik Lulu dan Ramirez setuju bahwa perawatan setelah waxing sangat minim dan melakukan tindakan pencegahan awal adalah ide yang bagus.

Ramirez memberi tahu bahwa yang terbaik adalah membatasi aktivitas tertentu setelah waxing.

Baca juga: Wanita Wajib Pantang Waxing Saat Menstruasi

"Saya selalu merekomendasikan untuk tidak berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat untuk menjaga kulit tetap kering dan sejuk sebaik mungkin selama 24 jam pertama. Kemudian setelah itu, kembali ke rutinitas normal," ujar dia.

Sedangkan, menurut Lulu, kita dapat mempertimbangkan untuk menggunakan salep di sekitar area yang di-waxing untuk membantu membentuk penghalang pelindung menutup basah.

"Selama 24 jam pertama pasca waxing, oleskan salep antibiotik untuk menjaga kulit tetap bersih dan menghindari infeksi apa pun, karena pori-pori terbuka lebar untuk bakteri," imbuh Ramirez.