Bawang putih dapat dijadikan obat sakit gigi yang paling ekonomis dan efektif. Namun, saat digunakan tidak boleh berlebihan, sebab bawang putih memiliki beberapa efek samping yang cukup mengganggu aktivitas.
Seperti gejala perut kembung, bau mulut, bau badan, sakit perut, memicu maag, sensasi terbakar di mulut sampai reaksi alergi.
Menurut laman Healthline, pengobatan sakit gigi menggunakan bawang putih cukup aman dilakukan untuk semua kalangan, termasuk ibu hamil.
Allicin dan kandungan lainnya pada bawang putih dikenal sebagai kandungan alami yang tidak berbahaya bagi ibu dan janin.
Bila sakit gigi menyerang, segera ambil satu siung bawang putih berukuran kecil, kupas kulitnya dan cuci bersih.
Setelah itu, bawang putih bisa dikunyah sampai halus dan didiamkan ke area gigi yang sakit selama beberapa saat.
Mengunyah bawang putih segar akan melepaskan senyawa allicin yang mampu membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Apabila tidak kuat dengan rasanya yang menohok dan pedas, satu siung bawang putih bisa dihaluskan dengan sendok dan mencampurkannya dengan sejumput garam.
Bubuhkan sedikit campuran itu ke gigi yang sakit dengan bola kapas atau menggunakan jari.
Perlu diketahui, kombinasi antara bawang putih dan garam dapat membantu mengurangi rasa sakit sekaligus mencegah peradangan.
Meski demikian, efektivitas allicin dalam mengatasi sakit gigi tidak dapat bertahan lama. Sehingga penggunaan secara berkala lebih dianjurkan.
Kemudian, jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa bawang putihnya dari mulut setelah digunakan untuk mencegah bawang putih tersangkut di rongga gigi.
Baca juga: Memaksimalkan Manfaat Bawang Putih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.