Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Kopi

Kompas.com - 05/09/2022, 20:21 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa kadar asam urat tinggi hanya disebabkan oleh sayuran atau makanan berpurin tinggi.

Padahal, melonjaknya asam urat juga bisa dipicu oleh minuman tertentu yang mungkin sering kita konsumsi.

Oleh karena itu, penderita asam urat perlu waspada dan menghindari beberapa minuman berikut di dalam pola makan sehari-hari.

Baca juga: 5 Cara Memasak Sawi Putih untuk Asam Urat agar Nutrisinya Tidak Hilang

Daftar minuman yang harus dihindari penderita asam urat

Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian. Sejumlah gejalanya dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman, kaku hingga nyeri tak tertahankan.

Jennifer Sloanne, MD, seorang rheumatologist di Temple University Hospital, Philadelphia mengatakan, kebanyakan penderita asam urat justru tidak menyadari bahwa ada minuman yang mengandung purin tinggi.

Sehingga, ada beberapa rekomendasi dari para ahli untuk para penderita asam urat agar menghindari enam jenis minuman berikut ini.

1. Minuman beralkohol

David Freeman, MD, seorang rheumatologist di Lahey Clinic, Burlington, Massachussets mengatakan bahwa minuman beralkohol cukup berisiko bagi penderita asam urat.

Pasalnya, ketika seseorang mengonsumsi minuman beralkohol, maka ginjal akan lebih fokus membuang alkohol dari dalam tubuh daripada asam urat.

Akibatnya adalah asam urat tetap mengendap dan terakumulasi di dalam darah sehingga menimbulkan gejala di area sendi.

Baca juga: 5 Sayuran Mengandung Purin Tinggi, Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

2. Bir

Bir juga mengandung purin dalam jumlah besar. Minuman satu ini kerap menjadi biang keladi terkait masalah asam urat bagi warga Amerika Serikat.

Sebuah studi menunjukan bahwa mengonsumsi 354 ml atau satu gelas bir setiap hari dapat meningkatkan risiko 1,5 kali lebih tinggi seseorang menderita asam urat dibandingkan yang tidak.

Faktor pemicu mengapa bir sangat berisiko karena minuman yang satu ini mengandung alkohol dan ragi bir yang menjadi penyebab asam urat melonjak.

3. Soft drink

Beberapa penelitian telah menemukan fakta bahwa risiko asam urat bisa meningkat akibat terlalu sering mengonsumsi soft drink.

Dalam hal ini, soft drink dapat diartikan sebagai minuman manis kemasan atau minuman bersoda.

Khususnya bagi wanita, mereka yang mengonsumsi soft drink satu kaleng sehari, maka risiko terkena serangan asam urat dua kali lipat daripada mereka yang tidak terbiasa meminum soft drink dalam rentang waktu satu bulan.

Baca juga: 5 Fakta Sawi Putih untuk Asam Urat, Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebih 

Ilustrasi jus jeruk.Dok. Pexels/ Pixabay Ilustrasi jus jeruk.

4. Jus jeruk

Tak cuma jus jeruk dalam kemasan, ternyata jus jeruk segar tanpa pemanis juga bisa menjadi pemicu asam urat tinggi.

Menurut dokter David Freeman, kandungan fruktosa tinggi pada jus buah dapat dikaitkan dengan risiko asam urat.

Hal itu telah dibuktikan melalui sejumlah penelitian yang sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir.

5. Kopi, teh dan minuman berkafein lainnya

Studi menunjukkan bahwa kafein dapat melindungi tubuh dari lonjakan asam urat. Bahkan faktanya kafein dikatakan memiliki struktir kimia yang mirip dengan obat penurun asam urat.

Namun, manfaat itu dapat dirasakan ketika kafein dikonsumsi dalam takaran yang tepat dan tidak berlebihan.

Pada penelitian lainnya, asupan kafein yang berlebihan dapat menjadi penyebab gejala asam urat kambuh seperti sendi terasa kaku hingga nyeri di area persendian

Asupan kafein berlebihan diketahui dapat meningkatkan risiko gejala asam urat hingga 80 persen.

Minuman berkafein yang dimaksud itu meliputi kopi, teh hijau, teh hitam, cokelat panas, minuman bersoda dan minuman penambah energi.

6. Minuman berenergi

Menurut para peneliti, mengonsumsi minuman berenergi dampaknya sama saja seperti meminum kopi dalam jumlah yang berlebihan.

Sehingga efek dan risikonya juga dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Hal itu bisa terjadi karena biasanya minuman berenergi mengandung kadar gula yang tinggi, dan itu bisa meningkatkan risiko dua kali lipat yang memicu serangan asam urat.

Meski begitu, tingginya kadar asam urat di dalam tubuh menurut dokter Jennifer, tidak selalu memicu gejala.

Kondisi nyeri atau kekakuan hanya akan dialami seseorang ketika mengalami penurunan atau atau kenaikan kadar asam urat secara drastis, atau asam urat yang diderita pasien sudah terlanjur mengkristal di area persendian.

Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal untuk Wanita? Ini Rinciannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com