Langkah kedua untuk mencegah kutu kucing adalah membuat kucing tetap dalam rumah.
Meski kucing rumahan tetap bisa terinfeksi kutu dari tamu atau duduk didekat kucing di luar rumah, risikonya lebih kecil.
Saat kucing berjalan, selalu ada potensi kutu, telur, dan larva kutu jatuh.
Nah, kutu kucing dewasa yang jatuh ini bisa bertahan hingga tiga bulan tanpa inang (kucing) dan akan menunggu inang baru lewat lalu melompat dan bertelur di situ.
Telur kutu ini akan menetas setelah 10 hari dan dapat tertidur hingga sembilan bulan.
Artinya, jika kita pindah ke rumah yang dihinggapi kutu, kemungkinan masih ada larva kutu yang menunggu untuk menetas.
Karena itu, menyedot debu rumah setidaknya seminggu sekali akan membantu menghilangkan telur dan larva kutu.
Baca juga: Steril Kucing, Berapa Biayanya?
Lalu, jangan lupa juga untuk menyedot debu dari soft furnishing dan karpe serta mengosongkan kantong atau tabung vacum cleaner langsung ke tempat sampah.
Steam-cleaning bisa jadi cara tepat untuk membunuh kutu beserta telur dan larvanya yang menempel di soft furnishing dan karpet di sekitar rumah.
Kita juga bisa menyedot debu setelahnya untuk menghilangkan kutu, telur, dan larva yang mati karena panas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.