Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 08:39 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

 

  • Madu

Madu memang telah digunakan selama ratusan tahun sebagai obat untuk berbagai penyakit, seperti sakit tenggorokan, kulit kering, hingga gatal.

Sebab, sifat antibakteri dan antiperadangan di dalam madu dikenal bisa menjadi solusi atas masalah ini.

Menggunakannya pun mudah, teteskan saja setetes kecil madu pada kulit yang gatal untuk mengurangi peradangan.

Madu juga dapat mengurangi godaan menggaruk, karena menggaruk kulit yang dilapisi madu akan terasa tidak nyaman.

Baca juga: Rekomendasi Obat Gatal untuk Vagina yang Bisa Dicoba

  • Lidah buaya

Bukan hanya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi rasa nyeri akibat luka bakar hingga mempercepat penyembuhannya.

Karena itulah, lidah buaya bisa membantu meredakan rasa gatal akibat gigitan serangga.

Untuk mencobanya, potong sedikit salah satu bagian lidah buaya hingga tercipta lubang untuk mengeluarkan gel.

Setelah itu, aplikasikan gel ke area yang terasa gatal hingga mengering.

  • Baking soda

Obat gatal alami untuk gigitan nyamuk terakhir adalah sodium bikarbonat atau baking soda.

Baca juga: 7 Pilihan Obat Gatal untuk Berbagai Sebab

Kita bisa membuatnya menjadi pasta, lalu menggunakannya dengan cara yang sama seperti pasta oatmeal.

Baking soda yang diperlukan pun tak banyak. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kita hanya perlu mencapur satu sendok makan baking soda dengan air seccukupnya untuk membuat pasta.

Lalu, aplikasikan pasta ke gigitan nyamuk dan biarkan selama 10 menit sebelum dibilas. Namun, hentikan pengobatan ini jika terjadi iritasi.

Kompas TV Simak penjelasan tentang kenapa makan makanan pedas menyebabkan kepala terasa gatal, apakah berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com