5 Ciri Khas Interior dan Konsep Barbershop

KOMPAS.com - Barbershop memiliki beberapa ciri khas desain interior yang membuatnya berbeda dengan tempat pangkas rambut lain.

Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan warna-warna maskulin seperti hitam, emas, biru navy, hijau gelap hingga abu-abu yang sering diterapkan pada konsep gerainya.

Pada dasarnya, barbershop memang diperuntukkan sebagai tempat pangkas rambut khusus pria, sehingga konsep maskulin begitu lekat dengan desain barbershop.

Ciri khas interior dan konsep barbershop

Instagram (@captainbarbershopid) Ilustrasi rekomendasi barbershop di Jakarta Selatan

Bukan lagi rahasia jika barbershop tak sekadar memberikan pelayanan bagi pria untuk memangkas rambut.

Tetapi, kebanyakan dari barbershop juga menawarkan konsep tertentu yang menawarkan kenyamanan lebih kepada para pelanggan.

Terlebih pada setiap desain interior yang mampu memberikan nuansa unik dan berbeda dari tempat pangkas rambut lainnya.

Sebagaimana dilansir Kingsman Barber, berikut beberapa ciri khas barbershop jika dilihat dari konsep serta desain interiornya.

1. Mengusung konsep berwarna cenderung gelap

Karena memang diperuntukkan bagi pria, tak heran jika kebanyakan barbershop mengusung konsep warna gelap pada gerainya.

Warna gelap tersebut bertujuan untuk memberikan nuansa lebih nyaman dan menyuguhkan kesan maskulin pada kebanyakan pria. Bahkan tidak sedikit yang mengusung konsep mirip sebuah bar.

Mungkin bisa dibayangkan jika seorang pria pangkas rambut di salon yang juga dapat melayani pria.

Tidak ada yang salah memang, namun desain interior salon hingga berbagai peralatan dan produk perawatan rambut yang dipajang kebanyakan terlalu feminin dan diperuntukkan bagi perempuan.

Hal itu pun mungkin membuat pria merasa tidak nyaman ketika sedang menunggu giliran atau antrean di tempat yang seperti itu.

2. Barber pole lamp yang khas

Kingsman barber Barber pole lamp

Barber pole lamp adalah lampu yang dipajang pada tiang di bagian depan barbershop atau pintu masuknya.

Biasanya dekorasi lampu tersebut memiliki warna yang khas, yaitu biru, putih dan merah.

Perlu diketahui, dekorasi lampu tersebut adalah lampu yang terkait dengan sejarah industri perawatan rambut di masa lampau.

Bahkan kehadirannya sempat tidak terpisahkan dari pangkas rambut pria, meski saat ini ada beberapa barbershop yang tidak lagi menggunakan barber pole lamp sebagai dekorasi utama.

Baca juga: 6 Tips Memilih Barbershop yang Tepat agar Tidak Menyesal 

3. Konsep retro yang personal

Biasanya gerai barbershop dirancang dengan gaya vintage atau retro yang menyuguhkan suasana yang lebih personal.

Seperti penggunaan dekorasi ala susunan batu bata yang sederhana pada dindingnya, hingga wallpaper atau sticker dinding bernuansa klasik.

4. Penerangan yang hangat

Berbeda dengan salon yang biasanya menggunakan penerangan bernuansa mewah dan eksklusif ketika kita masuk ke sana.

Kebanyakan barbershop justru mengandalkan sistem penerangan dengan nuansa hangat seperti warna-warna kekuningan.

Kehadiran lampu bernuansa hangat juga bertujuan untuk menyesuaikan preferensi pria pada nuansa yang membuatnya nyaman.

5. Setiap stafnya mengenakan seragam unik

PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi potong rambut di barbershop

Seragam yang dikenakan para staf di barbershop juga mencerminkan konsep dari barbershop itu sendiri.

Rata-rata para stafnya akan mengenakan seragam untuk menunjukkan profesionalisme, serta menciptakan kehangatan koneksi dengan pelanggan dan mencerminkan keunikan dari konsep barbershop lebih personal.

Baca juga: 6 Keuntungan Pangkas Rambut di Barbershop yang Bisa Dirasakan Pria