Sebelum kita dapat mengubah kebiasaan berpikir, kita harus menyadari kapan kita mengalami overthinking.
Berikut adalah 10 tanda peringatan bahwa kita sedang overthinking:
- Tidak bisa berhenti khawatir.
- Sering mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.
- Terus-menerus mengingatkan diri akan kesalahan.
- Menghidupkan kembali momen-momen memalukan dalam pikiran berulang kali.
- Sering bertanya pada diri sendiri pertanyaan "bagaimana jika...".
- Sulit tidur karena rasanya otak terus berpikir.
- Ketika mengingat percakapan dengan orang lain, kita tidak bisa tidak memikirkan semua hal yang ingin dikatakan atau tidak ingin dikatakan.
- Menghabiskan banyak waktu luang untuk memikirkan makna tersembunyi di balik hal-hal yang dikatakan orang atau peristiwa yang terjadi.
- Ketika seseorang mengatakan sesuatu atau bertindak dengan cara yang tidak kita sukai, kita akan terus memikirkannya.
- Menghabiskan begitu banyak waktu untuk memikirkan peristiwa masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan, sehingga kita sering melewatkan apa yang terjadi di masa sekarang.
Baca juga: 3 Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking
Sangat mudah bagi siapa pun untuk terjebak dalam overthinking.
Untungnya, ada beberapa latihan kekuatan mental yang dapat dilakukan untuk mengubah saluran di otak dari overthinking menjadi pola pikir yang lebih sehat.
"Studi menunjukkan bahwa menjadwalkan waktu untuk khawatir sebenarnya dapat mengurangi overthinking," ujar Morin.
"Daripada khawatir sepanjang hari setiap hari, kita dapat menahan kekhawatiran hanya 15 menit sehari," jelas dia.
Selain itu, hanya dengan sedikit usaha, kita juga dapat menyesuaikan pemikiran dan mengambil langkah-langkah untuk menggantikan overthinking dengan refleksi diri, serta pemecahan masalah yang lebih produktif.
Dengan demikian, kita akan mendapatkan kembali kekuatan otak, energi, dan waktu yang terbuang akibat overthinking.
Baca juga: 3 Tips Menjadikan Overthinking sebagai Keuntungan
Agung Wisnu Nugroho Mengenal jenis makanan untuk meredakan rasa cemas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.