Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 11:22 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan rongga mulut, termasuk gigi dan gusi tampaknya menjadi salah satu penentu kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dalam banyak temuan studi, penyakit gusi dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti diabetes, alzheimer, penyakit jantung, dan kanker.

Lantas, apa hubungannya antara penyakit gusi dengan kanker?

Sejumlah studi menemukan hubungan kuat antara kedua kondisi tersebut.

Satu studi yang dilakukan pada tahun 2017 dengan melibatkan sampel 60.000 wanita menemukan, individu dengan riwayat penyakit gusi berisiko tinggi terkena kanker paru-paru, melanoma, kanker kerongkongan, dan kanker payudara.

Sementara itu, studi lain di Finlandia mengungkapkan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi bisa terkait dengan kanker pankreas.

Perlu digarisbawahi, belum ada studi yang membeberkan bukti konkret bahwa penyakit gusi dapat menyebabkan kanker.

Namun, berdasarkan kedua studi yang sudah disebutkan di atas, mengendalikan bakteri penyebab penyakit gusi dapat menurunkan risiko kanker secara signifikan.

Baca juga: Penyakit Gusi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya

Menjaga kesehatan gusi

Menjaga kebersihan gigi dapat membantu mencegah penyakit gusi dan meminimalkan risiko kanker, caranya:

1. Rajin menyikat gigi

Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari akan menghilangkan plak dan bakteri, sehingga mengurangi risiko infeksi gusi.

Sebaiknya, jangan menggunakan tekanan berlebihan saat menyikat gigi karena bisa memicu keausan pada gigi dan meningkatkan risiko gingivitis atau radang gusi.

Radang gusi ditandai dengan bengkak serta kemerahan pada gusi. Jika tidak ditangani, hal ini dapat membuat gigi terlepas atau kondisi serius lainnya.

2. Lakukan flossing

Flossing adalah membersihkan sisa-sisa makanan dan partikel lain di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Dengan menggunakan benang gigi atau dental floss, kita bisa mencegah penumpukan bakteri berbahaya yang menyebabkan gigi berlubang.

Flossing juga juga meningkatkan kesehatan gusi, sehingga mencegah kemerahan dan pembengkakan.

3. Berkumur dengan cairan pencuci mulut (mouthwash)

Membilas mulut dengan obat kumur secara teratur tidak hanya menyegarkan napas, tetapi juga membunuh bakteri dan membersihkan partikel makanan dari gigi.

4. Rutin berkunjung ke dokter gigi

Mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun memungkinkan kita untuk memantau kesehatan mulut.

Jika kita didiagnosis memiliki masalah gigi di tahap awal, maka masalah itu bisa diatasi sebelum bertambah buruk.

Baca juga: Atasi Gusi Bengkak, Coba Pengobatan ini di Rumah

Kompas TV Gigi dan mulut merupakan sarana penting bagi tubuh, karena menjadi titik awal dari pencernaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com