Kenali Jerawat Mendem dan Cara Mengatasinya

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Jerawat terkadang bisa sangat mengganggu penampilan kita. Apalagi jika jerawat itu susah dihilangkan. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui jenis-jenisnya agar mendapat penanganan yang tepat.

Salah satu jenis jerawat yang cukup menyiksa adalah nodul (jerawat mendem). Jerawat ini berbeda dengan jerawat ringan karena letaknya yang dalam.

Bahkan, dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Cara Mengatasi Jerawat Mendem”, dikatakan bahwa kita tak boleh sembarangan memencet jerawat nodul karena bisa berdampak fatal. Tak hanya itu, produk perawatan yang dijual bebas pun terkadang tak mampu mengatasinya.

Apa Itu Jerawat Mendem (Nodul)?

Jerawat mendem dikategorikan sebagai jerawat inflamasi yang tergolong cukup serius. Ini terjadi karena jerawat jenis ini menyebabkan benjolan keras atau simpul (nodul) yang terletak jauh di bawah kulit.

Baca juga: Lakukan 8 Hal Ini Saat Alami Nyeri Menstruasi

Biasanya, benjolan keras yang diiringi kemerahan di sekitarnya mulai terlihat ketika peradangan berlangsung. Jerawat ini disebabkan oleh bakteri cutibacterium acnes yang terperangkap di bawah kulit sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan.

Jerawat ini memang disebabkan oleh bakteri. Namun, bakteri itu bisa berkembang karena adanya pemicu, yaitu pori-pori yang tersumbat sel kulit mati atau minyak. Itu sebabnya, kita harus rutin membersihkan wajah sebanyak dua kali dalam sehari.

Benjolan ini tidak memiliki whitehead atau blackhead layaknya pustula. Itu sebabnya, jerawat mendem bisa terasa sangat nyeri jika dipegang. Bahkan ia bisa bertengger lama di wajah kita hingga berbulan-bulan.

Jerawat mendem juga bisa muncul bersamaan dengan jenis lainnya, seperti jerawat kista. Oleh sebab itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk menyembuhkannya.

Mengatasi Jerawat Mendem (Nodul)

Jerawat mendem membutuhkan perawatan dari dokter kulit. Produk perawatan kulit yang dijual bebas tidak efektif untuk mengobati jerawat jenis ini. Nantinya, dokter akan meresepkan produk perawatan kulit khusus yang sesuai dengan keparahannya.