Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2022, 18:22 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Oatmeal yang berasal dari gandum utuh seringkali diandalkan orang-orang untuk menurunkan berat badan.

Akan tetapi makanan sehat tersebut memiliki manfaat tambahan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ya, kolesterol dapat diturunkan kadarnya dengan mengonsumsi oatmeal karena makanan ini mengandung serat larut.

Baca juga: Cara Mudah Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

Serat larut dalam oatmeal terbukti mampu mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Ketika masuk ke dalam tubuh, serat larut berfungsi untuk mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

Tips santap oatmeal untuk turunkan kolesterol

Perlu diketahui bahwa 5-10 gram serat larut dalam oatmeal dapat menurunkan kolesterol jahat jika dikonsumsi setiap hari.

Walau bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, oatmeal sebaiknya tidak dikonsumsi secara sembarangan.

Pasalnya ada beberapa tips yang wajib dipatuhi supaya tujuan menurunkan kolesterol dengan makan oatmeal tercapai. Apa saja?

 

Ilustrasi susu kedelai.Dok. Healthline/Marti Sans Ilustrasi susu kedelai.

1. Pilih susu yang tepat

Oatmeal dapat dirasakan manfaatnya ketika makanan ini ditambahkan dengan susu yang tepat.

Oatmeal ada baiknya ditambahkan satu persen dairymilk atau susu skim untuk membatasi kolesterol yang dikonsumsi.

Asupan susu perlu dibatasi mengingat satu gelas susu murni mengandung 24 miligram kolestertol dan satu persen susu menyediakan setengahnya.

Baca juga: Makan Anggur Merah Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

Sementara itu susu skim setidaknya mengandung lima miligram kolesterol ketika dikonsumsi.

Di sisi lain, oatmeal dapat dipadukan dengan susu nabati, seperti kedelai, almond, dan oat yang mengandung nol kolesterol.

Meski begitu pastikan kandungan gula pada susu nabati diperhatikan supaya kadar kolesterol jahat dalam darah tidak melonjak.

Ilustrasi gula. SHUTTERSTOCK/ Dariusz Urbanczyk Ilustrasi gula.

2. Ganti gula

Konsumsi gula yang berlebih ternyata dapat mendorong tubuh menghasilkan lebih banyak kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

Untuk itu, asupan gula tambahan pada oatmeal sebaiknya dihindari dan diganti dengan buah, saus apel tanpa gula, monk fruit, dan stevia.

 

Perpaduan rasa manis dari apel potong dengan rasa asin dari selai kacang dapat menjadi camilan rendah kalori yang lezat.PEXELS/SUZY HAZELWOOD Perpaduan rasa manis dari apel potong dengan rasa asin dari selai kacang dapat menjadi camilan rendah kalori yang lezat.

3. Tambahkan buah-buahan

Cara nikmat sekaligus menyehatkan untuk menyantap oatmeal adalah menambahkan buah-buahan.

Pasalnya buah-buahan mengandung asupan antioksidan, vitamin, dan serat yang dapat melengkapi oatmeal.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar buah memiliki kandungan serat tidak larut yang bermanfaat memperlancar pencernaan.

Sementara beberapa buah lainnya, seperti apel, aprikot, pir, dan beri, mengandung serat larut yang berguna untuk menurunkan kolesterol.

Baca juga: Quinoa, Serelia Sehat yang Bantu Turunkan Kolesterol

Dalam hal ini tiga perempat gelas oatmeal kering yang dimasak mengandung tiga gram serat laruh.

Setelah itu tambahkan satu gelas buah-buahan supaya meningkatkan asupan serat tidak larut sekitar satu gram.

 

Ilustrasi butterMegumi Nachev/ Unsplash Ilustrasi butter

4. Hindari butter

Oatmeal menjadi semakin sehat apabila makanan ini tidak mendapat tambahan butter.

Alasannya adalah satu sendok butter mengandung sekitar 30 miligram kolesterol.

Jumlah tersebut mungkin tidak terlalu banyak bagi orang-orang tertentu. Namun, asupan kolesterol per hari sebaiknya dibatasi.

Orang-orang disarankan untuk membatasi kebutuhan kolesterol setiap hari tidak lebih dari 300 miligram.

Nah, ketika oatmeal ditambah butter dan susu maka kandungan kolesterol dalam makanan ini meningkat menjadi 50 miligram.

Sebagai gantinya, orang-orang yang ingin kolesterolnya turun dengan makan oatmeal disarankan menambahkan kacang almond atau tanah.

Pasalnya kedua makanan tersebut mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung ketika dikonsumsi.

 

Manfaat chia seed untuk diet menjadi perhatian bagi banyak pelaku diet, terutama karena biji-bijian ini tinggi serat dan bisa membantu untuk kenyang lebih lama.PIXABAY/VALERIALU Manfaat chia seed untuk diet menjadi perhatian bagi banyak pelaku diet, terutama karena biji-bijian ini tinggi serat dan bisa membantu untuk kenyang lebih lama.

5. Tambahkan biji-bijian

Oatmeal bisa dipadukan dengan biji rami, biji chia, dan biji hemp sebagai topping sebelum disantap.

Nah, biji-bijian tersebut merupakan kombinasi yang tepat dengan oatmeal lantaran mengandung serat, termasuk serat larut.

Ketika oatmeal dan biji-bijian dicampurkan maka satu porsinya mengandung lebih dari lima gram serat larut.

Di samping itu, biji chia, biji rami, dan biji hemp merupakan sumber omega 3 yang menyehatkan jantung.

Asam lemak tersebut baik dikonsumsi untuk meningkatkan kadar lipid (cadangan makanan) dalam darah.

Biji rami, biji chia, dan biji champ juga mengandung asupan protein yang menyehatkan jika dikonsumsi untuk sarapan.

Khusus untuk biji rami dan biji chia, keduanya merupakan makanan yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com