Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2022, 09:48 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Mengenali kucing Persia mungkin cukup mudah berkat bulu panjang dan hidung peseknya yang unik. Begitu pula kucing Siam yang memiliki mata biru, bertubuh langsing, dan wajah yang memiliki warna gelap.

Namun, beberapa ras kucing sulit dikenali karena tidak memiliki ciri fisik “nyentrik” seperti Persia atau Siam.

Dokter hewan dari San Francisco Alison Gerken pun menyebutkan bahwa meski beberapa ras kucing mudah dikenali, ras campuran terkadang tidak mirip dengan induknya maupun saudara-saudaranya, sehingga membuat kita bingung.

Baca juga: 10 Ras Kucing Paling Ramah yang Cocok Jadi Peliharaan

Hal senada juga dikatakan oleh pengamat perilaku hewan Lisa Radosta dari Florida Veterinary Behavior Service.

Menurutnya, kita tidak dapat menentukan ras seekor kucing hanya dengan melihatnya saja.

Mengetahui ras kucing peliharaan

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengetahui ras kucing?

Begini tips dari Gerken dan Radosta.

Ilustrasi kucing Siam atau BurmaShutterstock/Dasha Trofimova Ilustrasi kucing Siam atau Burma

  • Perhatikan warna, pola, dan panjang bulu

Meski beberapa warna bisa kita temukan pada berbagai ras kucing, seperti orange tabbt dan hitam, ada beberapa pola bulu yang lebih umum ditemukan di beberapa ras kucing tertentu.

Misalnya, ras Siam dan Himalayan yang color pointed alias memiliki bulu lebih gelap di kaki, wajah, telinga dan ujung ekornya, atau Bengal dan Egyptian yang memiliki bulu dengan pola totol atau marbel.

Kendati demikian, Gerken mengatakan warna dan pola terkadang tertentu terkadang ditemukan di ras kucing campuran.

Panjang bulu pun tidak membantu banyak.

Kebanyakan ras campuran diidentifikasi sebagai domestic shorthair, domestic medium hair, atau domestic longhair.

Jadi, jika kucing kita memiliki bulu panjang mengembang dan lembut, bukan berarti kucing kita adalah seekor Maine coon.

  • Ukuran

Menentukan ras kucing bisa dengan melihat ukurannya.

Meski rata-rata kucing memiliki bobot sekitar 4,9kg, beberapa ras kucing tertentu seperti Maine coon, dapat memiliki berat hingga 9kg. Lalu, ada juga kucing yang lebih kecil, seperti kucing Singapura.

Menurut Gerken, ukuran itu dapat menentukan ras kucing kita.

Kucing kurus dapat dikategorikan ke ras yang lebih ramping, seperti kucing siam, sedangkan tipe tubuh yang lebih gemuk dapat berasal dari keturunan kucing hutan Norwegia.

Baca juga: 6 Ras Kucing Bertelinga Besar yang Bikin Gemas

Ilustrasi ras kucing Maine Coon.UNSPLASH/KANASHI Ilustrasi ras kucing Maine Coon.

  • Bentuk kepala

Bentuk kepala juga bisa memberi petunjuk dalam menentukan ras kucing.

Misalnya, Persia, Himalaya, dan Scottish fold yang memiliki wajah datar, sementara ras lain seperti Siam memiliki wajah yang kecil dan bersudut.

Beberapa ras kucing juga memiliki bentuk telinga yang unik, seperti Scottish fold dan American curl yang memiliki telinga terlipat dan menggulung.

Lalu ras lain seperti Maine coon, Ragdoll, dan kucing hutan Norwegia memiliki telinga berumbai.

Gerken pun mengatakan, menggabungkan beberapa atribut fisik kucing dapat membantu kita menentukan ras kucing.

Misalnya, jika kucing kita memiliki tubuh ramping, wajah bersudut, dan warna gelap di wajah, kaki, dan ekor, kemungkinan besar kucing itu adalah kucing Siam.

Lalu jika kucing memiliki tubuh besar, bulu panjang, dan telinga besar berumbai, kemungkinan besar kucing itu adalah Maine coon.

Baca juga: 5 Jenis Kucing Termahal di Dunia Tahun 2022, Apa Saja?

Ilustrasi kucing Persia.SHUTTERSTOCK / Cattrall Ilustrasi kucing Persia.

  • Berdasarkan perilaku

Menentukan ras kucing berdasarkan perilakunya mungkin tidak terlalu akurat, namun bisa membantu.

Memang, ras kucing berbeda biasanya memiliki tempramen dan sifat berbeda, namun tidak berarti kucing yang pemalas adalah Persia dan kucing yang menyukai air adalah Turkish van.

Sifat berisik juga seperti itu.

Kucing Siam dikenal berisik, namun jika kucing kita berisik, belum tentu kucing kita adalah kucing Siam.

Namun jika kucing kita benar-benar kucing Siam, kemungkinan besar kucing kita akan berisik.

  • Tes DNA

Terakhir, ada cara menentukan ras kucing yang paling akurat, yaitu tes DNA.

Tes ini akan meneliti DNA kucing yang didapatkan dari swab pipi untuk memecahkan kode genetikanya dan memberi kita informasi mendalam tentang garis keturunannya.

Namun tentu saja, biaya untuk melakukan tes DNA ini tidak murah, bisa mencapai lebih dari Rp 7 juta.

Baca juga: 10 Jenis Kucing Lucu yang Cocok untuk Dipelihara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Paws



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com