Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 7 Kebiasaan Buruk yang Undang Tikus Masuk Rumah

Kompas.com - 08/09/2022, 13:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Tikus merupakan salah satu hewan pengerat yang keberadaannya dekat dengan manusia.

Tidak mengherankan apabila tikus seringkali menjadikan rumah manusia sebagai sarang dan tempat mencari makanan.

Meski begitu sebagian besar penghuni rumah tidak menyukai kehadiran tikus di tempat tinggal mereka.

Pasalnya hewan pengerat tersebut dinilai menimbulkan suara mencicit yang mengganggu dan berisiko menularkan penyakit.

Karena alasan itulah tidak sedikit penghuni rumah yang mencari cara supaya tikus tidak masuk rumah mereka.

Baca juga: 6 Tanda Tikus Bersarang di Rumah, Jangan Diabaikan

Kebiasaan buruk yang mengundang tikus masuk rumah

Memasang perangkap dan menutup celah dinding, pintu, dan jendela memang dapat mencegah tikus masuk ke rumah.

Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari kalau tidak ingin tikus bersarang di rumah.

Lantas, apa sajakah itu?

 

Ilustrasi vacuum cleanerwirestock/ Unsplash Ilustrasi vacuum cleaner

1. Tidak rutin membersihkan debu debu

Membersihkan rumah dari debu atau tumpahan makanan bukanlah pekerjaan yang menyenangkan bagi sebagian penghuni rumah.

Akan tetapi membersihkan lantai, karpet, atau permukaan lain dari kotoran adalah cara untuk mencegah tikus masuk hunian.

Hal tersebut penting untuk dilakukan lantaran sedikit saja remahan atau tumpahan dapat menarik perhatian tikus.

Demikian penjelasan yang disampaikan ahli serangga dan hama, Scot Hodges, dilansir dari Best Life.

Baca juga: 9 Cara Mengusir Tikus, Bisa Pakai Minyak Peppermint hingga Kayu Manis

Dalam hal ini, ia meminta penghuni rumah untuk rutin membersihkan rumah dan menyeka tumpahan apa pun yang jatuh di lantai.

 

Ilustrasi cucian.pressfoto/ Unsplash Ilustrasi cucian.

2. Menumpuk pakaian kotor

Selain membersihkan rumah, tidak sedikit penghuni rumah yang malas-malasan ketika mengurus pakaian kotor mereka.

Tidak jarang, pakaian yang sudah dipakai hanya ditumpuk di satu sisi rumah dan tidak kunjung dicuci selama berhari-hari.

Menurut pemilik Florida Environmental Pest Management, Ethan Howell, kebiasaan buruk ini bisa mengundang tikus masuk rumah.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Tikus Masuk Kamar Tidur, Bisa Dilakukan Sendiri

Pasalnya pakaian kotor yang cuma ditumpuk menjadi tempat yang menarik bagi tikus untuk bersarang.

 

Ilustrasi sampah.Racool_studio/ Freepik Ilustrasi sampah.

3. Malas membuang sampah

Salah satu faktor yang mengundang tikus masuk rumah adalah keberadaan sampah yang tidak segera dibersihkan.

Di sisi lain, tempat sampah yang tidak ditutup secara rapat juga dapat memancing tikus untuk datang ke rumah.

Hal tersebut disampaikan oleh pemilik Patriot Pest & Termite Control Co, Nancy DeWitt.

Baca juga: 5 Cara Melindungi Makanan dari Tikus, Tidak Perlu Bahan Kimia

 

Ilustrasi wadah makanan.@wiaone72/ Unsplash Ilustrasi wadah makanan.

4. Menyimpan makanan dalam kantong plastik

Perlu diingat bahwa tikus adalah hewan pengerat yang dibekali gigi depan berukuran besar untuk menggerogoti.

Dalam hal ini tikus mampu menggerogoti dinding yang berlubang, kayu, bahkan kantong plastik yang digunakan untuk menyimpan makanan.

Memang, memasukkan makanan ke dalam kantong plastik lebih praktis. Tapi, kebiasaan ini bisa mengundang tikus masuk rumah.

Hodges mengatakan bahwa tikus merupakan hewan pengerat yang selalu mencari pasokan makanan.

Maka dari itu penghuni rumah diminta tidak meninggalkan makanan di tempat yang terbuka.

Baca juga: Waspadai, 4 Penyakit yang Disebabkan Gigitan Tikus

Di sisi lain, mereka sebaiknya menyimpan makanan dalam wadah yang tertutup rapat.

 

Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.Shutterstock/Pop Paul-Catalin Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.

5. Membiarkan piring kotor

Salah satu cara untuk membersihkan noda pada piring habis pakai adalah merendamnya di wastafel selama semalaman.

Namun, kebiasaan tersebut dikatakan Howell merupakan faktor yang memancing tikus masuk rumah.

Supaya tikus tidak bersarang di dalam hunian, ia meminta penghuni rumah tidak membiarkan sumber air dalam keadaan terbuka.

Baca juga: 9 Bahan Rumahan untuk Mengusir Tikus, Dijamin Ampuh

 

Ilustrasi kardus, kardus pindahan rumah. SHUTTERSTOCK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi kardus, kardus pindahan rumah.

6. Membiarkan kardus menumpuk

Pemilik ATCO Pest Control, Richard Estrada, menyebut menumpuk kardus di gudang bisa menarik perhatian tikus.

Pasalnya tumpukan kardus dinilai oleh tikus sebagai tempat yang sempurna untuk membuat sarang.

Di sisi lain, tempat yang gelap dan jauh dari jangkauan penghuni rumah juga disukai oleh hewan pengerat tersebut.

Baca juga: 6 Tanda Ada Tikus Masuk dan Bersarang di Rumah Kita

 

Makanan kucing aman dikonsumsi anjing, asal anjing tak memiliki gangguan saluran cerna, ginjal dan hati.Unsplash/Matthew Coulton Makanan kucing aman dikonsumsi anjing, asal anjing tak memiliki gangguan saluran cerna, ginjal dan hati.

7. Membiarkan makanan hewan peliharaan

Tidak sedikit penghuni rumah yang menjadikan dapur mereka sebagai tempat makan bagi hewan peliharaannya, seperti kucing dan anjing.

Padahal kebiasaan memberi makan si anabul di tempat tersebut dapat menarik perhatian tikus.

Perlu diingat bahwa makanan hewan peliharaan yang berceceran di lantai, dibiarkan di mangkuk, atau tidak kunjung dibersihkan akan diincar tikus.

Hewan pengerat tersebut bisa masuk rumah untuk mendapatkan makanan hewan peliharaan yang tersisa.

Baca juga: 6 Hal di Halaman yang Undang TIkus Masuk ke Rumah

Karena alasan itulah Estrada meminta penghuni rumah untuk menyimpan makanan hewan peliharaan dalam wadah kedap udara.

Selain itu, makanan si anabul sebaiknya segera dibersihkan apabila masih tersisa di mangkuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Best Life


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com