Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Lebih Mudah Selingkuh Ketimbang Pria, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 08/09/2022, 15:21 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Semua pasangan tentunya sepakat bahwa perselingkuhan dapat merusak keharmonisan hubungan mereka.

Ketika perselingkuhan terjadi biasanya pria dianggap sebagai biang keladinya, sedangkan si wanita yang menjadi korban.

Meski begitu penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini mendapati fakta yang sebaliknya tentang siapa yang paling "jago" selingkuh.

Pasalnya wanita yang selama ini seringkali dianggap sebagai korban ternyata lebih mudah selingkuh ketimbang pria.

Baca juga: Pantaskah Orang Selingkuh Mendapat Maaf?

Hal tersebut diungkapkan penulis "Untrue", Wednesday Martin, setelah mewawancarai sosiolog, peneliti seks, dan antropolog.

Lantas, apa alasan Martin menyebut wanita lebih mudah selingkuh ketimbang pria? Simak yang berikut ini.

Kenapa wanita lebih mudah selingkuh?

Dikutip dari Dmarge, Martin mengatakan, wanita memiliki libido (gairah seksual) yang sama seperti pria apabila tidak lebih.

Pernyataannya tersebut diungkapkan Martin untuk mengoreksi anggapan keliru yang meyakini libido wanita lebih rendah daripada pria.

Dalam hal ini ia mengatakan, wanita secara alami lebih monogami (berpasangan dengan satu orang) dan lebih mudah untuk berpasangan.

Martin juga menyampaikan, wanita tidak suka seks lebih sedikit daripada pria, namun mereka bosan dengan kehidupan seks yang monoton.

Kendati demikian ia menyebut pria memiliki hasrat seksual secara spontan yang lebih tinggi.

Hasrat spontan yang dimaksud Martin adalah keinginan yang tiba-tiba datang untuk merencanakan berhubungan seks.

Baca juga: 5 Tips Hadapi Selingkuh Emosional yang Dilakukan Pasangan

Karena asalan itulah stereotip yang meyakini pria hanya memikirkan seks dipercaya oleh orang-orang.

Tetapi wanita juga dikatakan Martin memiliki keinginan responsif yang lebih tinggi ketimbang pria.

Keinginan responsif yang ia maksudnya muncul ketika ada sesuatu yang menyarankan gagasan seks kepada wanita.

Keinginan tersebut dapat muncul saat wanita sedang membaca atau menonton sesuatu dan ketika pasangan mulai berhubungan seks.

Untuk masalah yang satu ini, Martin menyebut libido wanita sama kuatnya dengan wanita.

Halaman:
Sumber DMarge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com