Pernyataan Martin dan temuan Walker ditanggapi langsung oleh pakar hubungan, Samantha Jayne.
Ia mengaku tidak berpikir bahwa jenis kelamin dapat menentukan kecenderungan berselingkuh.
Namun, Jayne meyakini terjadinya perselingkuhan bermuara pada nilai atau integritas dan ia percaya tipe kepribadian memengaruhi perselingkuhan.
Baca juga: Bedakan, Kedekatan Platonis dengan Selingkuh Emosional
Dalam hal ini seseorang yang menyukai variasi dan mudah bosan bisa memiliki banyak pasangan.
Orang yang demikian dikatakan Jayne selain punya masalah secara emosional, mereka lebih mungkin untuk berselingkuh.
Di sisi lain Jayne setuju dengan penelitian yang menyebut perselingkuhan bisa terjadi karena kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Kebutuhan yang dimaksud menyangkut kebutuhan seksual dan emosional yang berbeda antara pria dan wanita.
Kalau pun perselingkuhan sudah terjadi, Jayne menyebut masalah ini membutuhkan komitmen untuk membangun kembali kepercayaan.
Hal itu juga bergantung pada pasangan apakah mereka mau melanjutkan atau meminta bantuan pakar.
Baca juga: 6 Tanda Ini Bisa Jadi Indikasi Pasangan Selingkuh
Pada gilirannya, Jayne mengatakan, hubungan emosional dapat membuat pasangan langgeng.
Hubungan yang demikian bisa terwujud apabila pasangan saling berbicara dan mendengarkan.
Yang tidak kalah penting adalah saling mendukung dan memberikan ruang untuk saling merindukan supaya api cinta tetap menyala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.