Kemungkinan love language masing-masing individu bisa berubah tergantung mood, situasi, bahkan bisa berubah seiring waktu.
Contohnya jika dulu kita sering tertarik kepada hadiah yang diberikan oleh pasangan, kemungkinan di masa mendatang dapat merasa lebih bahagia bila memiliki waktu berkualitas dengan pasangan.
Hal ini juga masih ada kaitannya dengan poin pertama, yang mana setiap orang memiliki preferensi berbeda-beda soal hubungan yang membahagiakan.
Tidak ada patokan yang dapat dikatakan "berjodoh" jika menyama-nyamakan atau memiliki love language yang sama dengan pasangan.
Setiap orang atau pasangan memiliki cara berbeda dalam menunjukkan dan menerima cinta dari pasangannya.
Justru menurut pakar hubungan, ketika kita memiliki bahasa cinta yang berbeda dengan pasangan.
Hal itu bisa memberikan pengalaman baru hingga wawasan berharga untuk saling menjaga hubungan dengan baik.
Baca juga: Panduan Mengenali Love Language Apa Saja yang Disukai oleh Pasangan