KOMPAS.com - Sekilas, hubungan friends with benefits tampak nyaman dan menyenangkan untuk dijalani.
Melakukan banyak kegiatan layaknya pasangan berkencan --termasuk berhubungan seks-- seolah merupakan situasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Masalahnya, hubungan FWB tidak sesederhana itu. Ketika hubungan ini berakhir, persahabatan kita juga hancur dan tidak dapat kembali seperti dulu.
Baca juga: Makna Friends With Benefit (FWB), Apakah Cocok untuk Kita?
Setidaknya, ada sembilan alasan mengapa hubungan friends with benefits tidak lebih baik daripada berkencan secara "resmi". Ini dia.
1. Salah satu pihak mengembangkan perasaan
Ini tidak dapat dihindari. Kemungkinan besar salah satu pihak mengembangkan perasaan cinta kepada teman FWB. Ketika itu terjadi, perasaan tersebut akan menghancurkan hubungan FWB dan persahabatan.
2. Menutup peluang untuk mendapatkan pasangan sesungguhnya
Hubungan FWB akan menghalangi kita untuk menemukan pasangan yang sesungguhnya.
FWB mungkin terasa nyaman, tetapi tidak memberikan hasil yang signifikan dibandingkan kita berkencan.
3. Seperti berpacaran, namun tidak serius
Dalam hubungan FWB, kita bertindak seolah-olah kita berada dalam hubungan berpacaran, namun faktanya tidak.
Sulit menemukan batasan ketika kita rutin melakukan aktivitas seksual tanpa ada ketertarikan untuk serius.
4. Menghancurkan persahabatan
Ketika hubungan FWB berakhir, persahabatan tidak akan lagi sama.
Kamu dan dia akan menjaga jarak, dan pengalaman FWB akan selamanya tersimpan dalam memori kedua pihak.
Baca juga: Kata Para Wanita tentang Hubungan FWB, Pria Wajib Baca