Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hadapi Anggota Keluarga yang Tidak Suka Nama Bayi Pilihan Kita

Kompas.com - 10/09/2022, 09:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memilih nama bayi adalah momen yang menyenangkan menjelang kelahiran sang buah hati.

Proses pemberian nama ini sangatlah vital. Tidak jarang, kita mendapatkan masalah gara-gara salah satu anggota keluarga kita tidak suka dengan nama bayi yang kita pilih.

Menurut para ahli, anggota keluarga yang tidak senang dengan pilihan nama bayi kita adalah hal yang wajar.

Kita perlu memperkuat alasan kita dalam memilih bayi, dan menggunakan pendekatan khusus agar tidak memicu konflik dengan anggota keluarga.

Inilah poin-poin yang perlu diketahui untuk menghadapi respons negatif dari orang terdekat terkait nama bayi kita:

Baca juga: 7 Langkah dalam Memilih Nama Bayi, Jangan Sampai Salah

Memilih nama bayi

Memutuskan nama bayi termasuk salah satu aspek terpenting dan menegangkan dalam menyambut bayi yang baru lahir.

Ketika memilih nama, tidak ada batasan bagi kita maupun pasangan untuk mengambil inspirasi dari mana pun.

Praktik budaya dan leluhur dapat berperan besar dalam menentukan nama bayi.

Kita juga bisa mempertimbangkan tradisi keluarga yang mewariskan nama dari generasi ke generasi.

Terapis senior Rachael Benjamin, LCSW mengatakan, ketika pasangan memilih nama bayi, maka itu adalah bagian pribadi dari kehidupan mereka.

Nama bayi diputuskan dan dibangun bersama oleh pasangan, dan menjadi langkah besar pertama sebagai keluarga baru atau keluarga yang ingin menambah anggota.

Tetapi keputusan kita bisa membuat kita merasa sakit hati, apabila keluarga atau teman tidak mendukung pilihan kita.

Mengatasi perasaan

Ketika nama bayi yang kita tentukan mendapat pertentangan, terutama dari orang-orang terdekat, hal ini akan menyebabkan kita terguncang atau terkejut.

Kita pun merasa sangat marah, dan reaksi ini wajar, menurut Benjamin.

Di samping itu, kita sebagai orangtua baru mungkin merasa tidak dihormati karena kita mampu membuat keputusan namun keputusan itu dipertanyakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com