KOMPAS.com - Selain mengatur tingkat stres, kesehatan mental yang baik juga ditentukan oleh cara kita menggunakan media sosial.
Ya, media sosial yang awalnya diciptakan untuk memudahkan orang-orang berjejaring, kini berubah menjadi senjata makan tuan.
Hal tersebut menyebabkan orang-orang merasa stres bahkan mengalami depresi karena pengaruh dan tuntutan dari media sosial.
Karena alasan itulah keputusan untuk mengambil rehat dari dunia maya penting dilakukan supaya kesehatan mental selalu terjaga.
Baca juga: 13 Hal yang Terjadi Saat Puasa Media Sosial
Tapi, kapan sih waktu yang tepat bagi kita untuk berhenti sejenak menggunakan media sosial?
Sebelum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk rehat, pahami dulu kaitan antara media sosial dan kesehatan mental.
Dilansir dari Lifestyle Asia, ada penelitian yang mendapati hubungan antara buruknya kesehatan mental dengan media sosial.
Hal tersebut dikatakan oleh Lektor kepala pada Departemen Psikologi University of Pennsylvania, Melisa Hunt, Ph.D.
Penelitian yang dimaksud Hunt bersumber dari publikasi yang diterbitkan di Journal of Social and Clinical Psychology tahun 2018 yang lalu.
Dalam hal ini ia menyampaikan bahwa mereka yang terlalu sering menggunakan media sosial lebih rentan mengalami depresi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.