Penggambaran Ratu Elizabeth II dalam Budaya Pop, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Kehidupan sebagai bangsawan seringkali dipandang membosankan, eksklusif, kaku, dan ketinggalan zaman.

Namun hal tersebut agaknya tidak berlaku bagi Ratu Elizabeth II yang naik takhta ketika usianya baru menginjak 25 tahun.

Pasalnya di balik stigma kehidupan yang tertutup sebagai ningrat, Ratu Elizabeth II malah memiliki tempat yang "istimewa" dalam budaya pop.

Hal tersebut dibuktikan dengan penggambaran Sang Ratu di berbagai film, karya seni, hingga musik yang membuat namanya makin dikenal.

Meski tidak semua karya ditujukan sebagai penghormatan, Sang Ratu nampaknya tidak terusik dengan komentar miring yang ditujukan kepadanya.

Baca juga: 10 Fakta Ratu Elizabeth, Pemimpin Monarki Kesayangan Publik Inggris

Ratu Elizabeth II dalam budaya pop

Sepanjang 70 tahun berkuasa, ada beberapa penampilan Ratu Elizabeth II dalam budaya pop yang menarik perhatian. Kira-kira, ada apa saja?

REUTERS via BBC INDONESIA Ratu bersama keluarga penerus takhta Kerajaan Inggris saat merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth II tahun 2015.

1. God Save The Queen

God Save The Queen selama ini dikenal sebagai lagu kebangsaan Inggris selama Ratu Elizabeth II berkuasa.

Meski begitu, God Save The Queen diplesetkan oleh Sex Pistol ketika band punk ini merilis lagu dengan judul yang sama pada tahun 1977.

James Raid yang mengerjakan sampul album Never Mind the Bollocks menggambarkan Sang Ratu dengan peniti di mulutnya.

Ia juga mencitrakan Ratu Elizabeth II dengan simbol swastika Nazi di matanya pada sampul album tersebut.

Hal yang tidak jauh berbeda juga dilakukan oleh The Stone Roses yang merilis Elizabeth My Dear tahun 1989.

Lagu tersebut diluncurkan sebagai pernyataan The Stone Roses yang menentang ketertarikan media terhadap keluarga kerajaan.

Hal yang ekstrem bahkan dilakukan Basement Jaxx yang menggambarkan Ratu Elizabeth II di London dalam video musik untuk You Don't Know Me.

Video itu antara lain berisi adegan Ratu Elizabeth II yang digambarkan mengunjungi klub tari telanjang dan terlibat perkelahian.

Baca juga: Lagu Kebangsaan Inggris, Uang, Prangko, hingga Doa Perlu Diubah Pascakematian Ratu Elizabeth

2. Lukisan Warhol

Ada banyak seniman yang pernah terlibat dalam kehidupan Ratu Elizabeth, mulai dari Cecil Beaton, Lucian Freud, dan Annie Leibovitz.

Akan tetapi hanya sedikit yang menggambarkan sosok Sang Ratu seperti pelukis Andy Warhol.

Ia pernah melukis Ratu Elizabeth II layaknya potret Marilyn Monroe yang pernah ia buat dan laku senilai Rp 2,8 triliun dalam pelelangan pada Mei tahun ini.

Warhol menggunakan foto resmi Ratu Elizabeth II yang ia sesuaikan dalam berbagai warna dan gaya. Di tangan Warhol, potret pemimpin monarki terlama di dunia tersebut menjadi penuh warna.

IMDb Serial The Crown yang dapat disaksikan di Netflix.

3. Perfilman

Sang Ratu pernah digambarkan dalam berbagai kartun, acara televisi, serial, termasuk film.

Ia pernah muncul beberapa kali dalam The Simpsons yang salah satunya menggambarkan Homer, tokoh kartun ini, sedang mengendarai kereta emas Sang Ratu di halaman Istana Buckingham.

Ratu Elizabeth II juga ditampilkan dalam pertunjukan boneka satire asal Inggris, yaitu Spitting Image dan Peppa Pig -yang menunjukkan Sang Ratu melompat di genangan air berlumpur.

Selain itu, ia juga tampil dalam film Minions, Austin Powers in Goldmember, dan The Naked Gun.

Dari sekian banyak fimografi yang mengisahkan Ratu Elizabeth II, beberapa di antaranya diperankan oleh Jeannette Charles.

Jeannette Charles adalah orang Inggris yang memiliki kemiripan dengan Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Koleksi Jam Tangan Ratu Elizabeth II dan Anggota Kerajaan Inggris

4. Kehidupan pribadi

Ratu Elizabeth II jarang diwawancarai bahkan tidak pernah menceritakan detail tentang momen-momen pribadinya.

Tapi penggambaran tentang kehidupan yang dilakoninya di dalam istana banyak digambarkan dalam film, drama, maupun acara televisi.

Tontonan yang menampilkan Ratu Elizabeth II di dalamnya membentuk persepsi publik tentang keluarga kerajaan.

Sang Ratu pernah digambarkan sebagai seorang anak dalam film pemenang Oscar, The King's Speech.

Film tersebut menceritakan perjuangan ayahnya, Raja George VI, yang memiliki masalah kegagapan ketika berbicara.

Selain The King's Speech, penggambaran kehidupan Ratu Elizabeth II yang paling banyak disorot terjadi ketika Netflix merilis The Crown.

Serial tersebut menceritakan secara rinci kisah Sang Ratu dan Pangeran Philip dari sebelum naik takhta, lengkap dengan pertikaian keluarga, skandal, dan krisis politik.

BUCKINGHAM PALACE via AP Foto dari video yang dirilis Istana Buckinghame pada Senin (1/11/2021), memperlihatkan Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan untuk menyambut hadirin KTT iklim COP26 Glasgow di Skotlandia.

5. Olahraga

Setelah bertahun-tahun citranya digunakan dan disalahgunakan, Ratu Elizabeth II akhirnya muncul di layar 2012.

Saat itu Rau Elizabeth digambarkan dalam sebuah sketsa untuk pembukaan Olimpiade London.

Ia difilmkan di Istana Buckingham ketika bertemu bintang James Bond, Daniel Craig, yang berpenampilan sebagai mata-mata.

Pada tahun 2016, Ratu Elizabeth II juga muncul dalam sebuah video dengan sang cucu, Pangeran Harry, yang turut menampilkan mantan Presiden AS, Barack Obama.

Ketiganya tampil dalam sebuah video untuk mempromosikan kejuaraan olahraga veteran sang pangeran, Invictus Games.

Salah satu penampilan terakhir Ratu Elizabeth II terjadi dalam Paddington Bear ketika perayaan Platinum Jubilee-nya pada bulan Juni.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Perhiasannya Dibawa ke Mana?