KOMPAS.com - Anak laki-laki dapat merasakan kebingungan ketika penis mereka mengalami ereksi selama masa puber.
Penis bisa ereksi atau mengeras apabila mendapat rangsangan secara seksual atau gesekan dari benda-benda lain, seperti celana.
Bagi laki-laki yang sudah dewasa, penis yang ereksi bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena hal ini lumrah terjadi.
Sayangnya anak laki-laki yang belum memahami apa itu puber dapat mengalami kebingungan saat penis mereka ereksi.
Baca juga: Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?
Lalu, bagaimana cara memberi pemahaman seputar penis ereksi supaya si buah hati tidak terkejut?
Peran orangtua maupun guru diperlukan untuk memberi pemahaman seputar penis yang ereksi ketika anak laki-laki puber.
Mereka perlu dibuat mengerti bahwa penis yang mengeras ketika masa peralihan anak-anak ke remaja merupakan hal yang wajar.
Misalnya dengan menjelaskan bahwa ereksi dapat terjadi ketika jaringan seperti spons di dalam penis terisi oleh darah.
Ketika anak laki-laki puber, penis mereka dapat mengalami pembesaran ukuran dan berdiri atau menegang.
Sebaliknya ukuran penis bisa menyusut apabila dibiarkan selama beberapa waktu atau setelah mengalami ejakulasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.