Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2022, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NYPost

 

Muncul ketidakharmonisan

Sayangnya, keadaan mulai berubah pada tahun 2020 ketika Markle dan Harry mengumumkan bahwa mereka ingin hidup terpisah dari keluarga kerajaan.

Pasangan ini mengumumkan bahwa mereka mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan akan membagi waktu untuk tinggal di AS dan Inggris.

Pengunduran diri Duke dan Duchess of Sussex tersebut menjadi berita utama yang dijuluki sebagai "Megxit".

The Post melaporkan, keputusan itu membuat keluarga kerajaan — termasuk Pangeran Charles, Pangeran William, dan Ratu Elizabeth — marah besar, yang kemudian menyebabkan perpecahan dengan Harry.

Meski saat itu sang ratu tampaknya menyatakan dukungan untuk cucunya dan Duchess of Sussex, ketika mereka pindah ke AS pada tahun 2020 dengan putranya Archie, seorang sumber mengatakan kepada US Weekly pada tahun 2021 bahwa Ratu sebenarnya merasa tidak senang.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Perhiasannya Dibawa ke Mana?

"Ratu berharap mereka akan kembali, tetapi tidak banyak yang bisa dia lakukan dan menerima keputusan mereka," kata sumber itu.

Hubungan Markle dan keluarga kerajaan, terutama Ratu Elizabeth, menjadi semakin tegang pada tahun 2021 ketika Markle dan Herry melakukan wawancara khusus dengan Oprah Winfrey.

Dalam wawancara tersebut, Markle membeberkan bagaimana ia mengalami rasisme saat tinggal di London dan tidak merasakan dukungan dari keluarga kerajaan.

Ia juga pernah berpikir untuk bunuh diri dengan banyaknya orang yang memandangnya negatif, bahkan memperdebatkan warna kulit putranya Archie.

Setelah wawancara itu, Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan demikian, "Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantangnya beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan."

Kemudian, pada April 2021, Harry terlihat menghadiri agenda pemakaman Pangeran Philip tanpa Markle di sisinya.

Sang ratu dilaporkan merasa lega Markle tidak menghadiri pemakaman karena takut jika Markle datang, dia akan mengalihkan fokus momen berkabung itu.

"Syukurlah Meghan tidak datang," dikutip Newsweek dari buku baru penulis biografi kerajaan, Tom Bower.

Halaman:
Sumber NYPost


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com