Polemik keluarga kerajaan sempat mereda setelah Harry dan Meghan menyambut putri mereka, Lilibet, yang dinamai sesuai dengan nama panggilan sang Ratu.
Namun, ketegangan kembali berlanjut selama Platinum Jubilee pada bulan Juni, di mana keluarga Sussex duduk jauh dari Pangeran Charles, Pangeran William, dan Kate Middleton untuk menghindari perhatian dari acara tersebut.
Kemudian, pada bulan Agustus, Markle mengatakan kepada dunia bagaimana ia merasa senang tentang kehidupan pasca meninggalkan keluarga kerajaan dan mendapatkan kembali kebebasannya.
Baca juga: Ini Rahasia Kulit Glowing Meghan Markle Saat Hadiri Platinum Jubilee
Melalui wawancara dengan majalah The Cut baru-baru ini, ia juga menceritakan hidup di dalam keluarga kerajaan penuh dengan kontrol yang ketat, bahkan di media sosial sekalipun.
"Itu adalah penyesuaian besar untuk beralih dari otonomi semacam itu ke kehidupan yang berbeda," kata dia.
"Secara harfiah ada struktur di mana jika saya ingin merilis foto-foto anak sebagai anggota keluarga, saya harus terlebih dahulu memberikannya kepada Royal Rota (pers keluarga kerajaan Inggris)," ungkap dia.
Wanita berusia 41 tahun itu juga pernah mengungkapkan, keberadaannya dan Pangeran Harry hanya akan mengacaukan dinamika hierarki keluarga kerajaan.
Jadi, ketika ia kembali ke Inggris musim panas ini untuk merayakan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, Markle menyebut momen itu membuat perasaannya campur aduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.