Gigi temuan tim Kopaliani --ditambah sisa-sisa hominin seperti tengkorak yang berusia sekitar 1,8 juta tahun-- tercatat sebagai bukti tertua spesies manusia purba yang ada di luar Afrika, menurut Kopaliani.
Tim yang dipimpin oleh rekan arkeolog Giorgi Bidzinashvili, berencana untuk melanjutkan penggalian situs Orozmani selama seminggu ke depan.
"Berdasarkan gigi ini, informasi yang kami dapatkan dari situs ini dan kedekatannya dengan situs Dmanisi, sekarang kami dapat berbicara tentang populasi hominin di daerah ini," kata Kopaliani.
"Masih banyak yang perlu dikerjakan. Banyak yang harus dipelajari."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.