Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2022, 16:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Efek samping kunyit pada ginjal

Kunyit umumnya aman pada individu yang sehat bila digunakan dalam dosis kecil.

Tetapi, hal itu dapat menyebabkan reaksi yang merugikan pada beberapa orang. 

Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif memperingatkan agar tidak menggunakan kunyit dalam dosis tinggi atau untuk waktu yang lama karena dapat memicu masalah pencernaan. 

Sembelit, diare, mual, muntah, asam lambung, dan sakit perut adalah efek samping yang umumnya terjadi.

Baca juga: Cara Pakai Kunyit Jadi Skincare untuk Atasi Jerawat

Di samping itu, kunyit juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu seperti obat antikanker dan imunosupresan.

Sebuah laporan kasus yang diterbitkan dalam jurnal Transplantation Proceedings edisi Januari-Februari 2017 menguraikan interaksi antara kunyit dan tacrolimus, obat imunosupresan. 

Seorang pria berusia 56 tahun dengan riwayat transplantasi hati berakhir di unit gawat darurat (UGD) setelah minum obat ini bersama dengan kunyit dosis tinggi. 

Ada pun gejalanya termasuk kadar kreatinin tinggi dan edema (penumpukan cairan dalam tubuh).

Baca juga: Ketahui 9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Laporan kasus lain yang diterbitkan di Nefrologia pada edisi November-Desember 2018 menunjukkan, kunyit mungkin tidak aman untuk pasien dialisis ketika digunakan dalam jumlah besar. 

Seorang wanita berusia 63 tahun yang menjalani dialisis mengalami hematoma dan mengalami episode perdarahan spontan setelah mengonsumsi 3-5 gram infus kunyit selama beberapa hari. 

Seperti yang dicatat para peneliti, rempah-rempah ini mungkin memiliki efek antikoagulan dan meningkatkan risiko perdarahan.

Lalu, menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, kunyit juga mungkin tidak aman untuk orang dengan gangguan pencernaan atau berisiko terkena batu ginjal.

Jadi, sebelum menambahkan suplemen atau mengonsumsi tanaman herbal lainnya pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter apakah itu aman dikonsumsi untuk tidak bagi tubuh kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com