KOMPAS.com - Penyakit asam urat dapat ditandai dengan perubahan warna kulit hingga menyebabkan kekakuan atau nyeri pada sendi.
Kondisi tersebut merupakan dampak dari penimbunan kristal asam urat di persendian, yang biasanya menyerang jempol kaki, tumit, pergelangan kaki atau lutut.
Namun pada beberapa kasus asam urat, tidak semua orang menunjukkan gejala tersebut.
Pasalnya setiap orang memiliki respons tersendiri dalam menyikapi kadar asam urat tinggi, sehingga kemungkinan ada beberapa gejala lain yang jarang disadari penderitanya.
Baca juga: Kenali 4 Gejala Asam Urat Tinggi dan Kapan Harus Berobat ke Dokter
Asam urat adalah salah satu bentuk dari radang sendi yang diakibatkan oleh penumpukkan kristal asam urat di area tersebut.
Pengaruh dari tingginya kadar asam urat dalam darah bisa menyebabkan sejumlah gejala lain yang tidak cuma sensasi kekakuan atau nyeri sendi. Lalu, seperti apa gejalanya?
Untuk lebih jelasnya, simak lima gejala asam urat yang jarang disadari sebagaimana dilansir Arthritis Health.
Peradangan yang terjadi pada area sendi bisa menyebabkan demam yang mirip seperti flu. Demam tersebut disertai dengan kondisi tubuh yang mudah merasa lelah, hingga pegal linu.
Kemungkinan gejala tersebut dapat terjadi ketika serangan asam urat sudah memengaruhi dua atau lebih bagian sendi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.