Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2022, 05:46 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lain hal bila di salon yang kebanyakan stafnya terdiri dari wanita. Dalam situasi ini, tidak semua pria bisa merasakan kenyamanan ketika ngobrol dengan lawan yang baru dikenalnya.

Baca juga: 6 Tips Memilih Barbershop yang Tepat agar Tidak Menyesal 

3. Mendapatkan pelayanan lebih dari sekadar pangkas rambut

Di barbershop banyak pelayanan yang diberikan yang bukan sekadar pangkas rambut.

Seperti layanan pemberian handuk panas untuk membuat nyaman pelanggan, layanan pijat punggung, pijat kepala, hingga mencuci rambut setelah rambut dipangkas.

Layanan seperti ini tidak bisa didapatkan ketika kita potong rambut di tukang cukur rambut tradisional.

Sementara itu salon memiliki banyak pelayanan juga, namun berbagai peralatannya cenderung dikhususkan untuk wanita.

Mulai dari kursi berwarna feminin, pencahayaan, dan mungkin tipe sampo yang dipakai juga khusus perempuan dan bukan untuk laki-laki.

4. Model rambut yang sesuai

Seperti yang sudah disebutkan di atas, para kapster di barbershop biasanya juga sudah terlatih memahami seputar rambut pria.

Pelanggan yang datang bisa mendapatkan inspirasi melalui saran para kapster terkait model rambut yang sesuai dengan bentuk wajah atau kepribadian kita.

5. Sudah menjadi bagian dari gaya hidup

Potong rambut di barbershop kini tak cuma sekadar tempat pangkas rambut, tapi juga telah menjadi gaya hidup yang bisa mendompleng gengsi.

Tak heran banyak pria modern pangkas rambut di tempat ini sekaligus mengunggahnya di media sosial.

Mungkin itu merupakan kombinasi dari suasana atau konsep menarik dari barbershop, hingga nama besar dari barbershop yang kita sambangi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Barbershop di Jaksel, Bikin Penampilan Makin Kece 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com