Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Social Climber Artinya Berteman demi Status, Kenali Tanda-tandanya

Kompas.com - 13/09/2022, 08:04 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Terlalu memperhatikan penampilan

Perilaku social climber artinya berusaha keras untuk terlihat seperti orang-orang yang dianggapnya penting itu.

Misalnya dengan bangga memamerkan label desainer dan aksesori mahal yang dipakainya.

Biasanya, mereka juga berusaha agar kita dan orang lain yang bergaul dengannya juga terlihat sama 'mewahnya'.

Baca juga: Flexing, Tren Pamer Harta demi Gengsi dan Status Sosial

Berburu teman yang potensial

Sikap social climber adalah selalu berburu teman yang potensial untuk dijadikan lingkaran terdekatnya.

Tandanya mudah dikenali jika mereka mendadak mendekatkan diri dengan orang, yang terkenal, berprestasi atau populer, yang ada di lingkaran sosial kita melebihi diri sendiri.

Memanfaatkan teman

Orang yang termasuk social climber tak sungkan memanfaatkan temannya untuk mendapatkan keuntungan.

Mereka memaksimalkan pencapaian atau koneksinya untuk meningkatkan karier, popularitas, asmara atau tujuan apa pun yang dibutuhkan.

Kurang empati

Tanda lain dari social climber adalah kebiasaan mengumpulkan teman dalam jumlah besar yang sebenarnya tidak mereka kenal dengan baik.

Mereka juga cenderung tidak berhubungan pada level yang akrab sehingga layak disebut berteman.

Kepribadiannya juga kurang memiliki empati, narsis dan egois.

Baca juga: Kenali, 7 Tanda Frenemy, Teman tapi Musuh

Tidak bisa dipercaya

Mereka sering membatalkan janji mendadak karena  mendapatkan undangan sosial yang lebih baik.

Biasanya mereka juga menunggu hingga menit terakhir untuk mengonfirmasi ajakan bersosialisasi dengan harapan adanya tawaran yang lebih 'bermanfaat'.

Memegang kendali

Ilustrasi temanshutterstock Ilustrasi teman
Social climber adalah orang yang tak ragu memegang kendali terhadap teman-teman di sekitarnya.

Mereka berusaha mengontrol lingkaran sosialnya dan tak ragu membuang, mengganti, dan mengeluarkan "teman" dari grup karena tidak cocok dengan tujuannya.

Hal ini dilakukan dengan cara licik termasuk menyebarkan gosip, gaslighting atau perilaku lainnya.

Baca juga: Cara Mencari Teman Baru Ketika Sudah Dewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com