Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gangguan Kecemasan, Gejala, dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 13/09/2022, 13:56 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Web MD

4. Kondisi medis

Beberapa kondisi jantung, paru-paru, dan tiroid dapat berkontribusi pada terjadinya gejala yang mirip dengan gangguan kecemasan.

Gangguan pada bagian-bagian tubuh tersebut juga bisa memperburuk gejala kecemasan.

Faktor risiko gangguan kecemasan

Di samping beberapa penyebab yang sudah disebutkan, gangguan kecemasan dapat terjadi ketika faktor risiko di bawah ini berada di baliknya. Apa saja?

1. Riwayat gangguan mental

Memiliki gangguan kesehatan mental, seperti depresi, dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.

2. Pelecehan seksual ketika kanak-kanak

Pelecehan atau pengabaian emosional, fisik, dan seksual selama kanak-kanak berkaitan dengan gangguan kecemasan di kemudian hari.

3. Trauma

Menjalani hidup dengan peristiwa traumatis bisa meningkatkan risiko gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Hal tersebut dapat berkontribusi pada terjadinya serangan panik.

4. Pengalaman buruk

Selain trauma, hidup yang penuh tekanan atau buruk dapat berkontribusi pada terjadinya gangguan kecemasan.

Pengalaman hidup yang dimaksud, seperti kehilangan orangtua ketika masih kanak-kanak.

5. Penyakit parah

Kekhawatiran terus-menerus tentang kesehatan diri sendiri atau orang lain bisa menyebabkan kewalahan dan cemas.

6. Penyalahgunaan zat

Gangguan kecemasan dapat melanda apabila orang-orang menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Sebagian orang kemungkinan menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang untuk meredakan bahkan menyembunyikan kecemasan.

7. Malu ketika kanak-kanak

Rasa malu dan menarik diri dari orang dan tempat asing selama masa kanak-kanak dikaitkan dengan kecemasan sosial ketika remaja dan dewasa.

8. Tidak percaya diri

Persepsi negatif tentang diri dapat menyebabkan gangguan kecemasan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Web MD


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com