KOMPAS.com - Sebagian besar orang yang berjerawat atau memiliki kulit berminyak pasti pernah mengalami munculnya papula jerawat kecil alias komedo.
Komedo ini biasanya berkembang di sekitar area dahi, hidung, dan dagu.
Ada pun bentuk komedo yang paling umum ditemui adalah komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).
Komedo hitam diketahui memiliki komedo "terbuka", sedangkan komedo putih memiliki komedo "tertutup".
Beberapa komedo mungkin tidak terlihat oleh mata (mikrokomedo).
Namun, orang-orang sangat mungkin untuk memiliki komedo lebih besar dari biasanya (makrokomedo).
Komedo hitam dan komedo putih yang khas disebabkan oleh folikel rambut yang terperangkap.
Sel-sel kulit biasanya luruh di permukaan, sehingga sel-sel kulit baru dapat terbentuk.
Baca juga: 8 Tips Ampuh Menghilangkan Komedo yang Mengganggu Penampilan
Kadang-kadang, sel-sel kulit mati bisa terperangkap di dalam folikel rambut. Ketika dikombinasikan dengan minyak alami di pori-pori (sebum), sumbatan dapat terbentuk.
Komedo banyak dialami oleh orang dewasa dengan kulit berminyak. Hal ini juga lebih sering terjadi pada orang yang merokok.
Faktor risiko lain untuk terjadinya komedo meliputi:
• konsumsi susu yang tinggi.
• pola makan yang terdiri dari banyak lemak dan gula.
• kulit yang terlalu terhidrasi, biasanya karena menggunakan pelembab yang salah.
• kelembapan tinggi.
• terapi laser atau pengelupasan kimiawi.
• cedera folikel akibat memencet kulit yang memunculkan komedo.
Perawatan untuk mengatasi komedo
Untuk alasan ini, banyak produk topikal yang dijual bebas untuk membersihkannya.
Baca juga: Komedo Hitam Viral di Twitter, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Di samping itu, konsultasikan hal ini dengan penyedia layanan kesehatan dan hindari memencet komedo yang akan membuatnya lebih buruk dan menyebabkan jaringan parut.
Perawatan topikal diterapkan langsung ke wajah untuk mengontrol sebum berlebih dan membuka sumbatan komedo yang ada.
Pilihan umum biasanya mengandung asam azelaic, benzoil-peroksida, asam glikolat, asam salisilat, dan retinoid.
Ini adalah perawatan kuat yang bisa juga menghilangkan lapisan luar kulit, sehingga membuat kita lebih rentan terhadap sengatan matahari.
Jadi, pastikan untuk memakai tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari saat menggunakan produk topikal.
Obat oles OTC adalah awal yang baik untuk manajemen jerawat, tetapi itu tidak selalu berhasil.
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Komedo di Hidung, Bisa Coba di Rumah
Kita mungkin perlu menemui penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan obat topikal atau oral dengan kekuatan resep.
Seperti halnya produk topikal, obat resep dapat membuat kulit berisiko terbakar sinar matahari, jadi penting untuk memakai tabir surya setiap hari.
Pembedahan mungkin diperlukan jika obat topikal dan obat-obatan gagal membersihkan komedo yang parah.
Jenis perawatan ini juga dapat membantu mengatasi komedo yang berulang.
Operasi komedo menggunakan jarum dan pisau kecil untuk membuka dan menghilangkan lesi jerawat komedonal.
Penyedia layanan kesehatan juga dapat merekomendasikan mikrodermabrasi.
Untuk melakukan ini, sebuah mesin akan meniup kristal kecil ke kulit atau tongkat berujung berlian yang digosokkan pada kulit guna menghilangkan lapisan permukaan atas.
Baca juga: Bahan-bahan dalam Produk Skin Care yang Bisa Atasi Komedo
Ini membantu membuka dan menghilangkan komedo, sekaligus dapat membantu menghilangkan bekas lukanya.
Cryotherapy adalah pilihan bedah lainnya. Selama prosedur, penyedia layanan kesehatan akan mengoleskan nitrogen cair ke komedo. Ini membekukan komedo untuk dihilangkan.
Perawatan alami semakin banyak diteliti untuk semua jenis jerawat, termasuk komedo.
Namun, ini bukan pengganti rencana perawatan yang disetujui penyedia layanan kesehatan.
Oleh sebab itu, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter kulit tentang pilihan kita untuk melakukan perawatan alami dan bagaimana menggabungkan pengobatan ini sebagai terapi pelengkap.
Dalam pengobatan alternatif, minyak tea tree digunakan untuk berbagai penyakit kulit.
Minyak ini disebut-sebut dapat membantu mengatasi peradangan, serta infeksi.
Baca juga: Komedo Mengganggu Penampilan? Begini Cara Menyingkirkannya
Minyak tea tree juga diketahui dapat membantu jerawat komedonal dengan mengurangi sebum dan menenangkan kulit.
Kita mungkin akan menemukan pelembab dan perawatan spot yang mengandung minyak tea tree inj di toko obat lokal.
Witch hazel bertindak sebagai astringen alami untuk membantu menyeimbangkan kelembaban kulit.
Ini memiliki manfaat tambahan untuk membuka komedo yang tertutup dan membantu menghilangkan kotoran yang terperangkap.
Kita dapat menggunakan witch hazel sebagai pengganti astringen biasa hingga dua kali sehari.
Masker arang (charcoal mask) atau tanah liat (clay mask) bekerja lebih baik daripada formulasi lain karena membantu mengeringkan sebum yang terperangkap di pori-pori.
Masker tersebut bahkan dapat membantu menyingkirkan kotoran dan sel kulit yang terperangkap, serta membuat pengangkatan komedo lebih mudah.
Untuk kulit berjerawat, pilih pembersih krim atau gel yang bekerja paling baik dalam menghilangkan minyak maupun kotoran.
Baca juga: Wajah Bersih Bebas Komedo Berkat Masker Putih Telur
Pelembap yang ideal adalah yang berbahan dasar air. Jika kita memiliki komedo, carilah pelembap yang dibuat untuk kulit kombinasi hingga berminyak.
Jika kita memakai riasan, pastikan riasan tersebut non-komedogenik karena ini memastikan bahwa produk tidak akan menyumbat pori-pori.
Sebagai bonus, pakailah foundation yang mengandung tabir surya, terutama jika kita menggunakan retinoid atau peeling berbasis asam.
Praktik perawatan kulit yang baik dimulai dengan pembersihan dan pelembab setiap pagi dan malam.
Berikut adalah beberapa tips lain yang harus diterapkan dalam rutinitas harian.
1. Cuci wajah setidaknya selama 30 detik setiap kali, menggunakan gerakan melingkar yang lembut. Tidak ada scrubbing yang kasar.
2. Tindak lanjuti dengan witch hazel atau toner OTC.
3. Biarkan pelembap mengering sebelum mengaplikasikan tabir surya dan riasan.
4. Cuci wajah setelah berolahraga di tengah hari.
5. Jangan pernah tidur dengan riasan, karena ini dapat menjebak lebih banyak minyak di pori-pori.
6. Cobalah pre-cleanser untuk menghilangkan tabir surya, makeup, dan minyak.
Mempertimbangkan bagaimana kita dapat mengontrol komedo dari dalam juga sangat membantu.
Dalam hal ini, diet dan olahraga mungkin menawarkan beberapa manfaat.
DermNet New Zealand merekomendasikan agar kita menghindari banyak gula tambahan, lemak, dan susu dalam diet.
Baca juga: Cara Mudah Singkirkan Komedo dari Wajah
Bahan-bahan ini dikatakan dapat memperburuk peradangan, yang merupakan penyebab utama komedo.
Cara paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan menghindari makanan olahan dan permen.
Untuk kesehatan kulit, kita tidak bisa salah dengan makanan nabati.
Makanan ini kaya akan antioksidan yang dapat mengendalikan radikal bebas dan peradangan.
Kemudian, olahraga teratur juga dapat memberikan efek baik untuk mengatasi komedo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.