Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, 4 Jenis Gaslighting di Keluarga yang Berdampak hingga Dewasa

Kompas.com - 14/09/2022, 07:33 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Keluarga yang tidak dapat diprediksi dan tidak stabil

Orangtua yang kadang hangat, kadang mengamuk dan tidak bisa ditebak emosinya juga membuat anak menjadi korban gaslighting.

Kita berada dalam kondisi tidak stabil karena perilaku dan emosi orangtua yang tidak konsisten serta berbagai aturan yang terus berubah.

Hal ini membuat anak terus merasa cemas terhadap hidupnya karena merasa banyak hal bisa terjadi di luar kendali.

Ketika dewasa, kita juga merasa tidak bisa memahami dan memercayai orang lain karena merasa tidak bisa diandalkan.

Sebaliknya, kita juga mempertanyakan emosi yang dirasakan dan kesulitan mengelolanya.

Baca juga: Gentle Parenting: Gaya Pengasuhan tanpa Marah-marah yang Kaya Manfaat

Gambaran keluarga sempurna

Ilustrasi keluarga di rumah. tirachardz/ Freepik Ilustrasi keluarga di rumah.
Tumbuh dalam keluarga yang terlihat sempurna membuat anak merasa tidak memiliki ruang untuk kesalahan, emosi negatif, atau kelemahan apa pun.

Hanya ada gambaran sempurna yang ditampilkan sedangkan segala sisi negatifnya dikubur begitu saja.

Orangtua yang berperilaku seperti biasanya menekankan anak untuk berprestasi agar dikagumi dan dicemburui oleh orang lain.

Meski terkesan sebagai perilaku yang suportif, nyatanya ini adalah bentuk gaslighting terhadap anak.

Besar dengan kebiasaan ini membuat kita merasa tidak boleh membuat kesalahan sekaligus tidak pernah puas dengan pencapaian yang didapatkan.

Baca juga: Kenali 6 Hal yang Dikatakan Pelaku Gaslighting untuk Memanipulasi Kita

Ketika dewasa, kita merasa malu dengan kekurangan dan kelemahan yang sebenarnya adalah hal yang manusiawi.

Perasaan ini membuat kita cenderung menekan dan mengabaikan perasaan, khususnya yang negatif, karena merasa itu tidak penting.

Kita juga bersikap sangat keras dan kritis terhadap diri sendiri ketika melakukan kesalahan serta tidak pernah merasa cukup.

Pengabaian secara emosional dari keluarga

Ini adalah perilaku gaslighting dalam keluarga yang paling halus dan sulit dikenali, bahkan oleh korbannya sendiri.

Pelakunya bahkan seringkali merupakan orangtua yang penuh kepedulian namun gagap dalam memperhatikan perasaan dan kebutuhan emosional anak-anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com