KOMPAS.com - Kehadiran Meghan Markle dalam momen penghormatan Ratu Elizabeth di Kastil Windsor menuai kontroversi.
Sejumlah kalangan menilai ia tidak layak hadir setelah berbagai wawancara dan pengakuannya yang dianggap merendahkan mendiang ratu dan Kerajaan Inggris.
Namun ada yang berpendapat kemunculan bintang Suits ini menandai membaiknya hubungan para bangsawan.
Dalam momen duka tersebut, ia memang mendampingi suaminya, Pangeran Harry bersama Pangeran William dan Kate Middleton menyapa masyarakat yang berkumpul memberikan penghormatan atas wafatnya ratu.
Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Vs Pangeran Harry dan Meghan Markle
Judi James, pakar bahasa tubuh asal London mengatakan gerak-gerak Meghan Markle selama momen tersebut menunjukkan adanya kecemasan dalam dirinya.
Bahasa tubuh ibu dua anak itu dianggap canggung ketika kembali tampil di depan publik Inggris, yang dikenal memusuhinya.
“Meghan tampak seperti seorang wanita yang menunggu isyarat daripada mendorong dirinya sendiri ke depan,” kata Judi, dikutip dari Page Six.
Ia cukup sering menyentuh rambutnya, yang dinilai Judi, sebagai pertanda adanya kecemasan batin yang dirasakannya.
Baca juga: Melihat Hubungan Meghan Markle dan Ratu Elizabeth yang Penuh Gejolak
Hal ini agaknya diketahui oleh Pangeran Harry yang berusaha memberikan dukungan dengan melingkarkan lengan dan mengusap punggung istrinya.
Lewat sentuhan tersebut, anak bungsu Putri Diana itu menawarkan kepastian sekaligus menenangkan.
"Pasangan itu menggunakan jalinan tangan untuk menambah sinyal kenyamanan, dengan Meghan membelai tangan Harry dengan ibu jarinya di dalam gesper," katanya.
Hal ini berkaca dari penampilan terakhirnya di Inggris pada perayaan Platinum Jubilee Juni lalu yang mendapatkan reaksi negatif dari publik.
“Biasanya, kita melihat Meghan dengan senyum terpampang di wajahnya, apakah itu pantas atau tidak,” kata Glass.
Baca juga: Hadiri Perayaan Jubilee, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Punya Tempat Lagi di Balkon Kehormatan
Sebenarnya kali ini Duchess of Sussex dinilai lebih tulus dan rendah hati dibandingkan momen-momen sebelumnya.