Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kanye West Setelah Kontraknya dengan Adidas Berakhir

Kompas.com - 14/09/2022, 14:31 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Sepekan lalu, Kanye West berkoar mengenai perseteruannya dengan merek yang selama ini membesarkannya, Adidas.

Disebutkan, merek perlengkapan olahraga itu sempat mengajukan penawaran untuk mengakuisisi label Yeezy milik sang rapper, namun nominal penawaran dianggap terlalu rendah.

Kali ini Ye --begitu julukan Kanye West-- sepertinya sudah menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.

Baca juga: Kanye West Ingin Tinggalkan Adidas, ke mana Tujuan Selanjutnya?

Bekerja mandiri usai kontraknya dengan Adidas dan GAP habis

Ia berencana untuk bekerja sendiri, setelah kontraknya bersama dua brand, Adidas dan GAP berakhir.

Hal itu diungkapkan Ye dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg.

Ye menegaskan, setelah kontraknya dengan Adidas dan GAP habis, ia akan menangani produknya secara mandiri.

"Sudah waktunya bagi saya untuk bekerja sendiri," papar Ye kepada Bloomberg.

"Saya mencetak uang untuk perusahaan. Perusahaan membuat saya mendapatkan uang. Kami menciptakan ide-ide yang mengubah industri pakaian selamanya seperti round jacket dan foam runner, serta selop yang mengubah industri alas kaki."

"Sekarang saatnya bagi Ye untuk membuat industri baru. Tidak ada lagi perusahaan yang berada di antara saya dengan konsumen," imbuhnya.

Masih terikat kontrak panjang bersama dua merek

Pelantun "Praise God" itu sebenarnya masih terikat kontrak lama dengan Adidas dan GAP.

Kontraknya bersama Adidas bertahan hingga tahun 2026, dan GAP hingga tahun 2030.

Masih ada waktu bagi masing-masing pihak untuk menciptakan kreasi yang lebih maksimal.

Publik pun tentunya menantikan seperti apa sepatu kets Yeezy dan koleksi pakaian GAP yang bakal dirilis Ye di masa depan, sebelum kontrak sang rapper dengan kedua merek itu resmi berakhir.

Berniat mendirikan Donda University

Selain itu, juga dalam wawancara dengan Bloomberg, Ye menyatakan akan mendirikan Donda University yang terdiri dari sekolah, pertanian, pusat perbelanjaan dan asrama.

Rencananya, Donda University akan dijadikan hub untuk tiap kreasi yang dirancang merek Yeezy.

Platform jual beli online miliknya saat ini, Yeezy Supply juga dijadwalkan bakal terus beroperasi.

Baca juga: Ribut Lagi, Kanye West Tuduh Adidas Rilis Desain Yeezy Tanpa Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com