Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 15:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai luka batin dan pengalaman traumatis yang pernah terjadi dalam hidup bisa memengaruhi kesehatan mental.

Itulah mengapa self healing perlu dilakukan supaya orang-orang yang menyimpan luka dalam batinnya dapat berdamai dengan masa lalu.

Self healing dapat dipertimbangkan ketika perasaan atau pikiran tidak mengenakan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari.

Apalagi jika mereka yang kesehatan mentalnya terganggu menjadi sulit bahagia bahkan tidak bisa menerima dirinya sendiri.

Baca juga: Mengenal Self Healing, Tujuan dan Siapa Saja yang Membutuhkannya

Tapi, gimana sih caranya melakukan self healing yang benar? Berikut jawabannya.

Apa itu self healing?

Self healing menjadi istilah yang masih hangat diperbincangkan banyak orang selama beberapa tahun ke belakang.

Self healing semakin populer ketika para public figure terbuka dengan kesehatan mentalnya yang terganggu karena berbagai pengalaman yang membuat trauma.

Tapi, istilah itu telanjur lekat dengan jalan-jalan, staycation, atau membelanjakan banyak uang dengan dalih self reward. Padahal, arti yang sebenarnya tidak begitu.

Perlu diketahui bahwa self healing adalah proses pemulihan dari kesehatan mental yang buruk, baik kondisi emosional dan fisik yang menyertainya.

Baca juga: Psikolog Ungkap Cara Self Healing untuk Sembuhkan Luka Batin

Self healing bukan istilah yang umum digunakan dalam penelitian psikologis.

Namun, self healing berkaitan dengan penyembuhan stres, kecemasan, trauma, termasuk depresi.

Kapan dan siapa yang membutuhkan self healing?

Tidak semua orang memiliki kesehatan mental yang baik.

Pasalnya, sebagian orang harus bergulat dengan luka batinnya yang terus membayangi.

Ketika pikiran dan hati mulai merasa tidak nyaman, termasuk fungsi sehari-hari terganggu, di sini self healing sebaiknya dilakukan.

Contohnya, saat merasa segala sesuatu yang dihadapi menjadi bosan, konsentrasi sering hilang, termasuk cemas tapi sumbernya tidak jelas.

Tanda lain yang bisa diperhatikan adalah munculnya kelelahan, keluhan secara fisik yang penyebabnya tidak jelas, termasuk sulit tidur.

Tanda-tanda tersebut menjadi gejala bahwa tubuh memerlukan rehat sehingga self healing perlu dilakukan.

Baca juga: 7 Cara Melakukan Self Healing di Rumah, Tidak Perlu Keluar Uang

Meski begitu, self healing akan memberikan manfaat besar untuk orang-orang yang punya motivasi untuk memulihkan dirinya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com