KOMPAS.com - Kutu air yang disebut juga tinea pedis menjadi salah satu masalah pada kulit yang umum terjadi.
Kutu air adalah infeksi jamur menular yang memengaruhi kulit di kaki. Masalah pada kulit ini bisa menyebar ke kuku kaki bahkan tangan.
Ketika menyerang kulit kaki, kutu air dapat menyebabkan gatal di jari-jari kaki, sela-sela jari, bagian bawah kaki, tumit, termasuk punggung kaki.
Infeksi jamur tersebut mudah dikenali dari munculnya tampilan iritasi pada kulit kaki, seperti merah, keungu-unguan, abu-abu, atau putih.
Kutu air juga memiliki beberapa ciri lainnya, seperti kulit kaki menjadi bersisik dan sedikit mengelupas.
Kutu air yang disebut juga kaki atlet dapat menular melalui kontak kulit secara langsung dengan orang yang terinfeksi.
Tidak hanya itu, kutu air dapat menular apabila orang menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi jamur.
Jamur yang menyebabkan kutu air dapat tumbuh di lingkungan yang kondisinya hangat dan lembap.
Biasanya, jamur ditemukan di kamar mandi, lantai ruang ganti pakaian, dan di sekitar kolam renang.
Di samping beberapa penyebab yang sudah disebutkan, kutu air dapat menular melalui:
Kutu air dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu. Nah, infeksi jamur ini biasanya menimbulkan beberapa gejala, seperti:
Kutu air bukanlah masalah kulit pada kulit kaki yang serius. Tapi, perawatan infeksi jamur ini bisa merepotkan jika tidak ditangani dengan segera.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi kutu air:
Kutu air dapat diobati dengan obat antijamur topikal yang dijual bebas. Biasanya, obat topikal yang dijual bebas untuk mengobati kutu air, termasuk:
Apabila kutu air tidak kunjung sembuh, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mereka dapat mersepkan obat antijamur topikal atau oral. Dalam hal ini, obat resep yang bisa digunakan untuk mengobati kutu air, antara lain:
Kutu air dapat diobati dengan perawatan rumah. Misalnya, dengan merendam kaki dalam air yang sudah dicampuri garam atau cuka encer.
Kedua bahan tersebut dapat membantu mengeringkan kulit kaki yang melepuh karena kutu air.
Kutu air dapat diobati dengan terapi alternatif, seperti menggunakan tea tree oil.
Ada pun, tea tree oil berasal dari daun Melaleuca alternifolia -pohon kecil asli Queensland dan New South Wales, Australia.
Manfaat tea tree oil untuk menyembuhkan kutu air pernah dibuktikan dalam studi Australasian Journal of Dermatology tahun 2002.
Studi menemukan fakta bahwa minyak tersebut mampu mengobati kutu air hingga 64 persen pada responden studi.
Tetapi, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakannya. Karena, tea tree oil bisa menyebabkan dermatitis kontak (peradangan kulit) pada orang-orang tertentu.
Kutu air ternyata bisa menyebabkan komplikasi dalam beberapa kasus. Untuk komplikasi ringan, kutu air bisa berimplikasi terhadap jamur yang membuat kaki atau tangan melepuh.
Tidak hanya itu, infeksi jamur bisa terulang kembali meskipun kutu air sudah diobati.
Lebih parah, kutu air bisa menyebabkan pembengkakan, nyeri, panas, nanah, dan demam karena infeksi bakteri.
Tidak menutup kemungkinan kutu air menyebar ke sistem getah bening dan dapat menyebabkan infeksi pada sistem limfatik atau kelenjar getak bening.
Kutu air dapat dicegah dengan beberapa cara. Kira-kira, ada apa saja?