Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2022, 05:33 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Pharmeasy

3. Mencegah penyakit jantung

Madu mengandung antioksidan seperti polifenol, monofenol, flavonoid, vitamin C yang dapat dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung.

Dalam sebuah penelitian, asupan harian flavonoid dapat meningkatkan aliran darah ke jantung, menurunkan risiko pembekuan darah, dan mengurangi seseorang menderita masalah penyakit jantung lainnya.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Madu untuk Anak di Atas 2 Tahun 

4. Madu untuk diabetes

Sebuah riset membuktikan bahwa madu juga cukup aman dikonsumsi bagi pasien diabetes tipe 1 dan 2, karena minuman berwarna coklat keemasan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Selain itu, ditemukan fakta lain juga bahwa madu dapat membantu meningkatkan sekresi insulin.

Sehingga dampaknya bisa membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah, meningkatkan konsentrasi hemoglobin dan memperbaiki profil lipid pada pasien diabetes.

5. Mempercepat penyembuhan luka

Mengoleskan madu sebagai obat topikal pada luka tertentu dapat mempercepat proses penyembuhannya.

Madu diketahui memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi dan antimikroba yang membantu membersihkan infeksi dengan cepat, meregenerasi jaringan baru dan mengurangi tingkat peradangan.

Beberapa jenis luka yang dapat diobati dengan madu adalah luka lecet, luka bakar hingga luka diabetes.

Baca juga: Setelah Minum Madu, Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan?

6. Sebagai antibiotik alami

Efek antibiotik untuk melawan bakteri penyebab penyakit dan peradangan juga merupakan salah satu manfaat madu.

Bahkan fakta tersebut sudah dibuktikan pada suatu penelitian di tahun 1892 yang menyebutkan bahwa madu mungkin memiliki efek penghambat pertumbuhan pada sekitar 60 spesies bakteri.

Khasiatnya sebagai bakterisida (membunuh bakteri) dan bakteriostatik (menghentikan pertumbuhan bakteri) tergantung pada konsentrasi yang digunakan.

7. Potensi penggunaan madu untuk kanker

Madu telah dijelaskan dalam sebuah penelitian bahwa memiliki efek potensial yang bertindak sebagai anti-kanker.

Manfaat tersebut diketahui karena kandungan antioksidan pada madu dapat menurunkan tingkat peradangan jangka panjang yang dianggap sebagai faktor risiko pertumbuhan sel kanker.

Baca juga: 5 Manfaat Madu untuk Kesehatan Kulit Wajah 

Efek samping penggunaan madu

Meski dikenal akan manfaatnya, bukan berarti tidak ada efek samping jika mengonsumsi atau menggunakan madu sebagai pengobatan.

Berikut beberapa efek samping penggunaan madu yang perlu diketahui.

  1. Pengaplikasian madu sebagai obat topikal pada luka dapat menyebabkan sensasi seperti menyengat. Tapi tak perlu dikhawatirkan karena sifatnya hanya sementara.
  2. Meski jarang terjadi, namun beberapa orang kemungkinan mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi madu. Biasanya itu dipicu karena orang tersebut ada alergi pada kandungan madu tertentu hingga alergi serbuk sari.
  3. Secara teoritis, ada risiko kenaikan kadar glukosa darah jika madu dioleskan pada luka terbuka yang besar pada pasien diabetes.
  4. Ada risiko botulisme luka (keracunan makanan akut) karena adanya spora Clostridia yang terkandung pada madu.
  5. Hati-hati saat mengonsumsi madu liar sembarangan. Sebab, ada beberapa jenis lebah yang menghasilkan madu dari beberapa jenis bunga yang mungkin beracun atau menimbulkan reaksi tertentu pada tubuh.

Kita perlu juga waspada pada madu palsu yang beredar. Pasalnya, bukannya bermanfaat, justru bisa menyebabkan masalah kesehatan karena madu palsu terbuat dari gula atau campuran lain yang dimasak sehingga teksturnya mirip madu.

Baca juga: 5 Manfaat Madu untuk Kesehatan Kulit Wajah 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Pharmeasy



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com