Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesak Napas, Penyebab, Gejala, dan Tips Pengobatannya

Kompas.com - 15/09/2022, 06:20 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesak napas merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan dyspnea.

Sesak napas bisa terjadi tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (sesak napas akut), atau jangka panjang dan berulang (sesak napas kronis).

Baca juga: Bisa Dicoba, 9 Cara Rumahan untuk Mengatasi Sesak Napas

Tanpa penanganan yang tepat, sesak napas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen dan memicu komplikasi serius.

Penyebab sesak napas

Beberapa orang dapat mengalami sesak napas tiba-tiba dan hanya untuk waktu yang singkat. Sebagian lain mungkin menderita kondisi ini secara teratur.

Sesak napas yang terjadi secara berkala kemungkinan memiliki penyebab umum atau akibat dari masalah bawaan yang lebih serius.

Sedangkan, sesak napas yang terjadi tiba-tiba bisa menandakan individu tersebut membutuhkan perawatan darurat.

Baca juga: Sesak Napas, Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

1. Penyebab umum

Sesak napas yang terjadi sesekali dapat disebabkan oleh:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kebiasaan merokok
  • Paparan alergen atau polutan di udara
  • Suhu ekstrem
  • Olahraga berat
  • Kecemasan

2. Masalah bawaan

Sesak napas yang teratur disebabkan oleh masalah lebih serius yang memengaruhi jantung atau paru-paru.

Jantung dan paru-paru membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida.

Ketika terdapat gangguan pada jantung dan paru-paru, maka hal itu juga dapat memengaruhi pernapasan kita.

Baca juga: Berbagai Penyebab Sesak Napas, Tak Cuma akibat Covid-19

Kondisi bawaan yang memengaruhi jantung dan paru-paru dan dapat memicu sesak napas meliputi:

  • Asma
  • Anemia
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Fungsi jantung yang tidak normal
  • Kanker paru-paru
  • Penyakit paru-paru seperti radang selaput dada atau TBC

3. Penyebab akut

Ada juga beberapa penyebab sesak napas akut yang mengindikasikan keadaan darurat medis, termasuk:

  • Reaksi alergi yang parah
  • Tersedak
  • Gagal jantung
  • Serangan jantung
  • Organ hati membengkak
  • Gumpalan darah di paru-paru
  • Radang paru-paru
  • Keracunan karbon monoksida
  • Benda asing di paru-paru

Gejala sesak napas

Ilustrasi sesak napas yang bisa menjadi gejala asma.freepik Ilustrasi sesak napas yang bisa menjadi gejala asma.
Sesak napas dapat terjadi sebagai akibat dari aktivitas yang berlebihan, terlalu lama berada di ketinggian, atau sebagai gejala dari berbagai masalah kesehatan.

Baca juga: Waspadai, Sesak Napas sebagai Gejala Covid-19

Tanda-tanda seseorang mengalami dyspnea meliputi:

  • Sesak napas setelah beraktivitas atau karena kondisi medis
  • Merasa tercekik akibat kesulitan bernapas
  • Sesak di dada
  • Pernapasan cepat dan dangkal
  • Jantung berdebar-debar
  • Mengi
  • Batuk

Tips mengobati sesak napas

Jika penyebab sesak napas bukan merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan dokter, kita dapat mencoba beberapa pengobatan di rumah.

Baca juga: Gejala Sesak Napas Penderita Asma dan Covid-19, Apa Bedanya?

Latihan berikut dapat membantu meredakan sesak napas:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com