Namun, penggunaan kipas angin kemungkinan tidak memperbaiki gejala yang terjadi karena kondisi medis yang dialami.
Dalam studi lain, para peneliti tidak menemukan manfaat yang nyata dari menggunakan terapi kipas.
5. Menghirup uap hangat
Menghirup uap hangat akan membantu menjaga kebersihan saluran hidung, sehingga kita bernapas lebih mudah.
Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga mengurangi sesak napas.
Terapi menghirup uap bisa dilakukan dengan cara ini:
Biarkan suhu air agak dingin jika baru direbus agar uap air tidak menyebabkan kulit wajah melepuh.
Baca juga: Apa Artinya Jika Jantung Berdebar Disertai Cemas dan Sesak Napas?
6. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam dapat membantu meringankan sesak napas, karena kandungan kafein di dalamnya akan membuat otot-otot di saluran napas menjadi rileks.
Temuan studi pada 2010 melaporkan, efek kafein sedikit memperbaiki fungsi saluran napas pada penderita asma dan memudahkan mereka untuk menghirup udara.
Perlu dicatat, minum kopi terlalu sering dapat meningkatkan detak jantung seseorang.
Kita harus memerhatikan asupan kafein ketika mencoba terapi ini untuk memastikan kita tidak meminum kopi secara berlebihan
7. Mengonsumsi jahe segar
Makan jahe segar, atau menambahkan jahe ke dalam air panas untuk diminum dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi karena infeksi saluran pernapasan.
Satu studi menunjukkan, jahe terbilang efektif dalam memerangi Respiratory syncytial virus, yang merupakan penyebab umum infeksi pernapasan.
Tergantung dari penyebabnya, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk menghindari pemicu sesak napas. Seperti:
Kapan harus ke dokter
Jika dokter sudah mendiagnosis penyebab sesak napas, kita bisa mencoba salah satu terapi yang sudah disebutkan di atas.
Namun, ketika kita baru mengalami sesak napas untuk pertama kalinya, lakukan konsultasi dengan dokter. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang tepat.
Dalam beberapa kasus, sesak napas membutuhkan pertolongan segera. Kunjungi dokter jika mengalami sesak napas yang tiba-tiba dan parah atau rasa sakit atau sesak di dada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.