Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Golongan Darah, Pola Makan, hingga Risiko Penyakitnya

Kompas.com - 15/09/2022, 07:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengetahui golongan darah diri sendiri beserta karakteristiknya memberikan beberapa manfaat.

Di antaranya dapat mencegah penyakit tertentu, menentukan pola makan yang sesuai, hingga membantu ketika transfusi darah.

Saat ini, terdapat tiga sistem penggolongan darah yang sudah ditemukan para ilmuwan sejak tahun 1900-an.

Sistem penggolongan darah itu adalah ABO, MN, dan Rh. Tapi, ABO menjadi penggolongan darah yang paling populer.

Macam-macam golongan darah

Setiap dari kita punya golongan darah yang berbeda. Menurut penggolongan darah ABO, ada empat macam golongan darah, yakni A, B, O, dan AB.

Penggolongan darah ABO pertama kali diidentifikasi oleh ahli imunologi asal Austria Karl Landsteiner pada tahun 1901.

Ia mengklasifikasikan darah manusia berdasarkan sifat bawaan sel darah merah (eritosit) yang ditentukan ada atau tidaknya antigen A dan B pada sel darah merah.

Dalam hal ini, darah yang mengandung sel darah merah dengan antigen tipe A pada permukaannya memiliki antibodi serum (cairan) terhadap sel darah merah tipe B.

Jika dalam transfusi darah tipe B disuntikkan ke orang dengan darah tipe A, sel darah merah dalam darah yang disuntikkan akan dihancurkan oleh antibodi dalam darah penerima.

Dengan cara yang sama, sel darah merah tipe A akan dihancurkan oleh antibodi anti-A dalam darah tipe B.

Golongan darah O dapat disuntikkan ke orang dengan golongan darah A, B, atau O, kecuali ada ketidakcocokan dengan beberapa sistem golongan darah lain yang juga ada.

Sementara itu orang dengan golongan darah AB dapat menerima golongan darah A, B, atau O.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengetahui Golongan Darah

Pengaruh golongan darah orangtua kepada anak

Golongan darah anak adalah hasil penurunan atau perpaduan golongan darah orangtua. Supaya lebih paham bagaimana golongan darah anak terbentuk, simak penjelasannya berikut ini:

  • Golongan darah anak bisa A, B, maupun AB apabila golongan darah kedua orangtuanya AB
  • Golongan darah anak bisa A, B, maupun AB apabila golongan darah orangtuanya A dan AB
  • Golongan darah anak bisa A, B, maupun AB apabila golongan darah orangtuanya B dan AB
  • Golongan darah anak bisa A atau B apabila golongan darah orangtuanya AB dan O
  • Golongan darah anak bisa O atau B apabila golongan darah kedua orangtuanya B
  • Golongan darah anak bisa A, B, AB, atau O apabila golongan darah orangtuanya A dan B
  • Golongan darah anak bisa A atau O apabila golongan darah orangtuanya A
  • Golongan darah anak bisa B atau O apabila golongan darah orangtuanya B dan O
  • Golongan darah anak bisa A atau O apabila golongan darah orangtuanya A dan O
  • Golongan darah anak bisa O apabila golongan darah kedua orangtuanya O.

Baca juga: Ini Golongan Darah yang Punya Risiko Penyakit Jantung hingga Stroke

Pola makan menurut golongan darah

Golongan darah dapat menentukan pola makan yang sesuai menurut dokter naturopati, Peter D'Adamo.

D'Adamo menjelaskan bahwa golongan darah dapat memengaruhi makanan yang dikonsumsi supaya kesehatan menjadi optimal.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com