Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Jadi Korban Gaslighting dari Keluarga? Coba Lakukan Ini

Kompas.com - 15/09/2022, 07:16 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Kita juga bisa menerapkan teknik menenangkan diri seperti yoga atau metode pernapasan sebelum maupun sesudah interaksi.

Baca juga: Kenali 6 Hal yang Dikatakan Pelaku Gaslighting untuk Memanipulasi Kita

Pertimbangkan pula sejauh mana aggota keluarga yang mungkin melakukan gaslighting akan berbicara kepada kita.

Alih-alih hanya menghindar, kita bisa mencoba menyampaikan keluhan soal perilaku mereka yang bermasalah itu.

"Saya merasa sakit hati ketika Anda sangat kritis dan negatif. Saya ingin menghabiskan waktu bersama Anda, tetapi komentar negatif Anda membuat saya merasa sangat sedih. sedih dan terluka," kata Daramus, mencontohkan.

Biasakan untuk menahan diri dan tidak termakan umpan lalu memberikan respon untuk setiap tindakan gaslighting yang muncul, guna mengurangi dampaknya.

"Alih-alih terlibat dalam pertempuran verbal, merasa terluka, atau marah, penerima komentar negatif memilih untuk mengabaikan komentar negatif tersebut," kata Dr. Manly.

"Ini membutuhkan latihan, tetapi ketika komentar seperti itu secara rutin diabaikan, orang yang negatif atau kritis sering kali akhirnya menyerah untuk mencoba menciptakan gesekan dengan pihak yang tidak berkepentingan."

Baca juga: Kalimat Gaslighting yang Sering Tidak Disadari, Hati-hati

Perilaku gaslighting bisa jadi indikasi masalah kesehatan mental

Hal yang juga perlu diperhatikan, gaslighting yang dilakukan anggota keluarga juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mental pada diri mereka sendiri, seperti depresi atau kecemasan.

"Jika Anda menduga ada masalah kesehatan mental, Anda mungkin menangani situasinya dengan sedikit berbeda," saran Dr. Daramus.

Ia merekomendasikan kita untuk berbaik hati dengan mendengarkan apa yang dikatakan pelaku gaslighting dan memberikan validasi atas perasaannya lalu tawarkan solusi untuk masalah kesehatan mentalnya.

"Tetapi periksalah dengan diri Anda sendiri dan akhiri pertemuan [atau kunjungan] sebelum Anda merasa lelah sehingga Anda akan lebih mungkin untuk berbicara dengan mereka lagi," katanya.

Ketika berkaitan dengan keluarga, banyak orang rela memberikan pengecualian untuk perilaku buruk mereka termasuk kebiasaan melakukan gaslighting.

Namun penting agar kita tetap mengutamakan kesehatan mental sendiri dalam interaksi tersebut untuk manfaat yang lebih besar.

"Tidak ada hubungan yang layak mengorbankan rasa harga diri, harga diri, dan kesejahteraan Anda," pungkas Dr. Manly.

Baca juga: Cara Menghadapi Keluarga Toxic, Perlukah Putus Hubungan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com