Penelitian pada hewan menunjukkan, biji ketumbar mengurangi gula darah dengan mempromosikan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Sebuah studi pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi juga menemukan, dosis tunggal (20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar mampu menurunkan gula darah sebesar 4 mmol / L dalam enam jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenklamid.
Di samping itu, sebuah studi serupa menemukan, dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes, dibandingkan dengan hewan kontrol.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketumbar menawarkan beberapa antioksidan yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Baca juga: Ternyata Ketumbar Bermanfaat untuk Jantung
Antioksidannya telah terbukti dapat melawan peradangan dalam tubuh.
Menurut penelitian tabung reaksi dan hewan, senyawa ini termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang mungkin memiliki efek antikanker untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pelindung saraf.
Satu studi tabung reaksi juga menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, serta usus besar.
3. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.