KOMPAS.com - Ketumbar adalah rempah-rempah yang biasa digunakan untuk membumbui berbagai macam hidangan.
Berasal dari tanaman Coriandrum sativum, tanaman ini juga dikenal sebagai peterseli China.
Banyak orang menggunakan ketumbar dalam hidangan seperti sup dan salsa, serta makanan India, Timur Tengah, dan Asia seperti kari dan masala.
Baca juga: Kenapa Beberapa Orang Benci Rasa Ketumbar? Ini Alasannya
Sementara daunnya sering digunakan secara utuh, biji ketumbar digunakan kering atau ditumbuk.
Dan tak hanya bumbu dalam hidangan, mengonsumsi ketumbar juga ternyata dapat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Nah, berikut adalah delapan manfaat kesehatan yang mengesankan dari ketumbar.
1. Membantu menurunkan gula darah
Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Biji ketumbar, ekstrak, dan minyaknya semuanya dapat membantu menurunkan gula darah.
Faktanya, orang yang memiliki gula darah rendah atau minum obat diabetes harus berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif dalam menurunkan gula darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan, biji ketumbar mengurangi gula darah dengan mempromosikan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Sebuah studi pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi juga menemukan, dosis tunggal (20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar mampu menurunkan gula darah sebesar 4 mmol / L dalam enam jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenklamid.
Di samping itu, sebuah studi serupa menemukan, dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes, dibandingkan dengan hewan kontrol.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketumbar menawarkan beberapa antioksidan yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Baca juga: Ternyata Ketumbar Bermanfaat untuk Jantung
Antioksidannya telah terbukti dapat melawan peradangan dalam tubuh.
Menurut penelitian tabung reaksi dan hewan, senyawa ini termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang mungkin memiliki efek antikanker untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pelindung saraf.
Satu studi tabung reaksi juga menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, serta usus besar.
3. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL).
Ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik yang membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air.
Baca juga: Kenali Beda Merica dan Ketumbar, Mirip tapi Tak Sama Manfaatnya
Pada akhirnya, ini dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan, ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol juga.
Satu studi menemukan, tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol LDL secara signifikan dan peningkatan kolesterol baik atau HDL.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan, makan rempah-rempah pedas seperti ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Pada populasi yang mengonsumsi ketumbar dalam jumlah besar, di antara rempah-rempah lainnya, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah, terutama dibandingkan dengan orang-orang yang menjalani diet Barat, yang mengemas lebih banyak garam dan gula.
4. Melindungi kesehatan otak
Banyak penyakit otak, termasuk parkinson, alzheimer, dan multiple sclerosis, yang dikaitkan dengan peradangan.
Baca juga: Ketahui, 3 Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan
Sifat antiinflamasi ketumbar dapat melindungi kita dari penyakit-penyakit ini.
Satu studi tikus menemukan, ekstrak ketumbar melindungi terhadap kerusakan sel saraf setelah kejang yang diinduksi obat, kemungkinan karena sifat antioksidannya.
Sebuah studi juga mencatat bahwa daun ketumbar dapat meningkatkan daya ingat, yang menunjukkantanaman tersebut mungkin memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit alzheimer.
Selain itu, ketumbar juga dapat membantu mengelola kecemasan.
Penelitian pada hewan menunjukkan, ekstrak ketumbar hampir sama efektifnya dengan obat kecemasan umum dalam mengurangi gejala kondisi ini.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa penelitian pada manusia tetap diperlukan.
5. Meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus
Satu studi selama delapan minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan, 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar yang diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan perut.
Ekstrak ketumbar juga dapat digunakan sebagai stimulan nafsu makan dalam pengobatan tradisional.
6. Melawan infeksi
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan.
Baca juga: 6 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan yang Seringkali Tidak Disadari
Dodecenal, senyawa dalam ketumbar, dapat melawan bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan yang mengancam jiwa.
Selain itu, satu studi tabung reaksi mengungkapkan bahwa biji ketumbar adalah salah satu dari beberapa rempah-rempah yang dapat melawan bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi saluran kemih (ISK).
Sementara itu, studi lain menunjukkan, minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang didapat di rumah sakit.
7. Melindungi kulit
Ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat kulit, termasuk untuk ruam ringan seperti dermatitis.
Dalam sebuah penelitian, ekstraknya gagal mengobati ruam popok pada bayi dengan sendirinya, tetapi dapat digunakan bersama senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif.
Studi lain mencatat, antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penuaan kulit secara dini, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
Selain itu, banyak orang memanfaatkan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, sifat berminyak, atau kekeringan. Meski demikian, penelitian tentang penggunaan ini masih kurang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.