Kadar garam yang tinggi dalam urin mendorong pembentukan batu ginjal.
De menganjurkan agar kita membatasi asupan garam 1.500-2.000 miligram (sekitar setengah sendok teh) per hari.
Selain mengurangi penggunaan garam dalam memasak, perhatikan pula kandungan natrium dalam beberapa makanan siap saji seperti:
Air lemon dan jeruk nipis dapat bertindak melawan batu ginjal. Kedua cairan ini mengandung sitrat, yang menetralkan asam dalam urin serta menghentikan pembentukan batu kalsium oksalat.
Baca juga: Mengenal Diet Renal, Dianjurkan bagi Penderita Penyakit Ginjal
Dalam lingkungan yang bersifat asam, kristal asam urat akan terbentuk dan berubah menjadi batu asam urat.
Namun jika urin bersifat basa, batu asam urat tidak akan terbentuk, sehingga batu asam urat bisa dilarutkan dengan sitrat dosis tinggi.
Cobalah menambahkan setengah gelas konsentrat lemon atau jeruk nipis ke dalam air putih untuk mendapatkan manfaat ini.
Beberapa suplemen seperti vitamin C, kunyit dan kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Sedangkan, suplemen lain yang mengandung minyak ikan dan vitamin B6 dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.
Pastikan kita berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum meminum suplemen apa pun demi memastikan suplemen tersebut tidak menimbulkan masalah batu ginjal.
Dokter biasanya merekomendasikan perubahan pola makan berdasarkan jenis batu dan hasil tes urin untuk menentukan komposisi urin kita.
Baca juga: Konsumsi Obat Sembarangan Bisa Merusak Ginjal, Simak Penjelasannya
Sebagai contoh, jika terdapat kandungan oksalat yang tinggi dalam urin, dokter kemungkinan menyarankan kita untuk menghindari makanan kaya oksalat seperti bayam.
Alternatif lainnya adalah mengonsumsi sayuran tersebut bersamaan dengan susu, karena kalsium dari produk susu bersifat mengikat oksalat menuju feses, bukan ke urin.
Oksalat terkandung dalam banyak makanan sehat seperti sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
De mengatakan, beberapa makanan itu hanya akan dibatasi setelah dokter memeriksa jenis batu ginjal dan hasil tes urin pada pasien.
Protein hewani dapat menyebabkan peningkatan jumlah asam dalam urin, yang mendorong pembentukan batu ginjal.
Protein hewani dalam jumlah tinggi juga mengurangi sitrat --senyawa baik yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal-- dalam urin.
Baca juga: Selain Mudah Lelah, 7 Gejala Ini Ternyata Tanda Penyakit Ginjal
Bukan berarti kita harus berhenti mengonsumsi daging, tetapi asupannya perlu dibatasi.
Beberapa produk daging yang sebaiknya dibatasi adalah ikan, ayam, daging merah, dan daging babi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.