Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Pakai Jeruk Nipis, Tahukah Nutrisi, Manfaat, dan Efek Sampingnya?

Kompas.com - 15/09/2022, 14:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Dalam penelitian pada manusia, mengonsumsi vitamin C dapat membantu memperpendek durasi dan tingkat keparahan pilek.

Selain itu, vitamin C juga dapat membantu luka pulih lebih cepat dengan mengurangi peradangan dan merangsang produksi kolagen.

Kolagen sendiri adalah protein penting yang membantu perbaikan luka.

Tak hanya vitamin C, jeruk nipis adalah sumber antioksidan yang bagus, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mempertahankan sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca juga: Mengatasi Ketombe dengan Jeruk Nipis, Pernah Coba?

• Meningkatkan kesehatan kulit

Jeruk nipis memiliki beberapa khasiat yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.

Pertama, buah ini tinggi vitamin C. Vitamin C sangat diperlukan untuk membuat kolagen, protein yang membuat kulit lebih kencang dan kuat.

Jeruk nipis berukuran sedang (67 gram) menyediakan lebih dari 20 persen DV untuk nutrisi ini.

Misalnya, satu penelitian yang lebih tua pada lebih dari 4.000 wanita menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak vitamin C memiliki risiko keriput dan kulit kering yang lebih rendah seiring bertambahnya usia.

Kedua, jeruk nipis mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu memerangi perubahan kulit terkait usia.

Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.

Sebuah penelitian pada tikus juga menemukan bahwa minum minuman jeruk secara positif mempengaruhi beberapa tanda ini dengan mengurangi keriput dan meningkatkan produksi kolagen.

• Mengurangi risiko penyakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Penelitian menunjukkan bahwa jeruk nipis dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian, jeruk nipis mengandung vitamin C yang tinggi. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, vitamin C juga dapat melindungi terhadap aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di arteri yang membuatnya mengalami penyempitan.

Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa memberi makan kelinci kulit jeruk nipis dan jus membantu memperlambat perkembangan aterosklerosis.

Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Tak Hanya Atasi Batuk

• Dapat mencegah batu ginjal

Batu ginjal adalah kristal mineral kecil yang sering menyakitkan untuk dilewati.

Batu ginjal dapat terbentuk di dalam ginjal ketika urin sangat terkonsentrasi atau kita memiliki kadar mineral pembentuk batu yang tinggi seperti kalsium dalam urin.

Buah jeruk seperti jeruk nipis mengandung asam sitrat yang tinggi, sehingga mampu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan kadar sitrat dan mengikat mineral pembentuk batu dalam urin.

Satu studi menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko batu ginjal yang jauh lebih rendah.

• Meningkatkan penyerapan zat besi

Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar zat besi darah yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.

Tanda-tanda anemia defisiensi zat besi antara lain kelelahan, kesulitan bernapas saat berolahraga, pucat, serta kulit dan rambut kering.

Orang yang menjalani pola makan vegan atau vegetarian berisiko lebih besar mengalami anemia defisiensi zat besi, karena produk nabati mengandung bentuk zat besi yang tidak terserap dengan baik seperti zat besi dalam daging dan produk hewani lainnya.

Maka dari itu, makanan tinggi vitamin C seperti jeruk nipis dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.

Halaman:
Sumber Healthline

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com