Judi menilai gerakan tersebut sebenarnya juga mencerminkan tingkat kasih sayang dan ketertarikan yang tinggi, tak kalah dengan gandengan tangan atau berangkulan.
Selain itu, perilaku ini juga agaknya berkaitan dengan tugas kebangsawanan yang diemban oleh Prince dan Princess of Wales yang baru ini.
“Sebagai bangsawan senior di acara-acara, genggaman tangan mungkin terlihat sebagai ritual yang canggung ketika ada banyak tangan yang harus dijabat dan begitu banyak orang yang harus menyapa satu per satu," terang Judi.
“Harry dan Meghan akan sering bekerja di ruangan bersama, tetap berhubungan, tetapi William dan Kate cenderung bekerja secara bergantian sebagai unit independen."
Kecenderungan untuk saling berpegangan tangan di momen publik juga membuat mereka terkesan eksklusif dan tidak ramah untuk umum.
Baca juga: Alasan Pangeran William Tak Memandang Kate Middleton Jelang Menikah
Darren Stanton, pakar bahasa tubuh yang juga kerap menyimak isu bangsawan Eropa mengatakan sikap yang cenderung formal ini bisa menandakan kepercayaan diri pasangan yang menikah 2010 lalu itu.
"Kate dan William adalah pasangan yang tampak begitu terhubung pada tingkat yang lebih dalam sehingga mereka tidak perlu menunjukkan tanda-tanda kasih sayang yang terus-menerus," ujarnya.
Baca juga: Umbar Kemesraan Bareng Pasangan di Medsos, Ini 4 Kemungkinan Alasannya
Misalnya, sentuhan fisik atau kontak mata yang berkepanjangan terus-menerus selama acara publik untuk membuktikan kemesraan mapun kualitas hubungannya.
Kebiasaan tersebut juga menjadi bukti jika pasangan bangsawan ini memiliki kepercayaan diri untuk menghadiri berbagai acara, baik sebagai individu maupun pasangan.
Hal ini, menurut Darren, juga terlihat dalam berbagai acara sebelumnya yang menegaskan masa depan mereka sebagai raja dan ratu Inggris di masa depan.
“Mereka adalah dua individu yang tidak takut menjadi diri sendiri sambil tetap menjunjung tinggi tugas kerajaan mereka dengan anggun dan sebaik mungkin," pungkasnya.
Baca juga: Mengapa Pangeran William dan Kate Middleton Sering Memakai Baju Biru?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.