Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curtsy, Gaya Anggun Perempuan Bangsawan Saat Berikan Penghormatan

Kompas.com - 16/09/2022, 07:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

“Tentu saja pada usia 5 tahun. Satu-satunya orang yang akan mereka hormati atau membungkuk adalah pemimpin monarkinya," ujarnya.

Namun para pemimpin monarki yang berbeda tidak melakukan curtsy pada satu sama lainnya.

Tak hanya dilakukan dalam acara kerajaan yang bersifat publik, gerakan ini juga biasanya diterapkan dalam pertemuan pribadi.

Bisa juga menjadi penghormatan tersendiri pada sosok yang dihormatinya atau disayanginya, misalnya Putri Anna dan Kate Middleton melakukan curtsy di depan peti mati Ratu Elizabeth saat kebaktian kemarin.

Baca juga: Daftar Profesi Unik yang Bertugas Melayani Keluarga Kerajaan Inggris

Selain posisi tubuh yang tepat, curtsy juga mempertimbangkan status sosial seseorang dalam hierarki monarki.

Contohnya ketika Meghan Markle dan Kate Middleton tetap harus melakukan curtsy pada Putri Beatrice dan Putri Eugenie karena merupakan keturunan bangsawan berdasarkan darah, bukan hanya dari pernikahan.

Meski demikian, keduanya tak perlu melakukan gerakan tersebut ketika Pangeran William atau Pangeran Harry berada di ruangan yang sama, karena 'status' suaminya lebih tinggi.

Kerajaan Inggris bahkan memiliki dokumen tersendiri sebagai panduan para bangsawan perempuan melakukan curtsy, berdasarkan hierarki kerajaan.

Karena aturan ini pula, Ratu Elizabeth tidak pernah harus melakukan curtsy pada siapa pun, sepanjang hidupnya.

Namun istri Pangeran Philip ini pernah melanggar protokol tersebut saat pemakaman Putri Diana pada 1997 lalu.

Meskipun tidak menekuk lututnya, ia terekam kamera sedang membungkukkan kepala di depan peti mati mantan menantunya itu, sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga: Menebak Gerak-gerik Meghan Markle di Momen Penghormatan Ratu Elizabeth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com