Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Quiet Quitting, 3 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Burnout

Kompas.com - Diperbarui 04/01/2023, 10:40 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNBC

"Orang-orang sangat cepat mengatakan saya tidak bahagia, tetapi mengapa Anda tidak bahagia dan apa yang akan membuat Anda bahagia adalah pertanyaan yang sangat sulit," tambahnya.

Diskusikan dengan atasan

Diskusikan dengan atasan soal kondisi kita yang mengalami burnout, bukan malah menjadikannya konten di media sosial.

Quiet quitting menjadi solusi yang tidak bertanggungjawab ketika kita tidak pernah mengungkapkan kelelahan tersebut kepada pihak yang terkait.

Jika merasa tidak dihargai di tempat kerja, Baumgartner merekomendasikan menyarankan untuk segera menyampaikannya kepada atasan, bahkan jika itu adalah percakapan yang tidak nyaman.

Penting juga untuk menerangkan dengan sangat spesifik soal pengalaman kita selama bekerja.

“Kita sebagai manusia memiliki kecenderungan untuk berharap bahwa orang memahami apa yang kita rasakan, atau apa yang sebenarnya kita butuhkan,” kata Baumgartner.

Misalnya kita bisa menuliskan soal pengalaman selama ini yang membuat burnout sehingga bisa mendapatkan solusi bersama.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Burnout, Tak Selalu Berhenti Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com